"Pertanyakan Segalanya": Pesan Kedua Socrates Kepada Murid-muridnya yang Tetap Relevan di Era Digital

Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Untuk melindungi diri dari disinformasi, kita harus mengadopsi pendekatan kritis ala Socrates. Ini berarti tidak hanya menerima informasi begitu saja, tetapi juga mengajukan pertanyaan seperti:

  • Siapa yang menyampaikan informasi ini, dan apa agendanya?
  • Apakah ada bukti yang mendukung klaim ini?
  • Apakah sumber ini memiliki kredibilitas?
  • Adakah sudut pandang lain yang perlu dipertimbangkan?
Manuel Castells: Pandangan dan Karya tentang Masyarakat Informasi di Era Digital

Dengan mempertanyakan informasi yang kita terima, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari jebakan disinformasi.

Pentingnya Bertanya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Socrates, Sang Pencari Kebenaran: Kisah Hidup, Pengadilan, dan Warisannya

Bertanya bukan hanya relevan dalam dunia informasi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Socrates mengajarkan bahwa pertanyaan dapat membantu kita memahami diri sendiri, memperbaiki hubungan, dan membuat keputusan yang lebih baik.

Sebagai contoh:

  • Dalam refleksi diri, kita dapat bertanya, “Apakah tindakan saya mencerminkan nilai-nilai saya?” atau “Apa tujuan hidup saya yang sebenarnya?”
  • Dalam hubungan, pertanyaan seperti, “Apa yang Anda rasakan?” atau “Bagaimana saya bisa membantu?” dapat memperkuat komunikasi dan empati.
  • Dalam pengambilan keputusan, bertanya, “Apa risiko dan manfaat dari pilihan ini?” dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Halaman Selanjutnya
img_title
Dialog, Kebajikan, dan Kehidupan yang Bermakna: Warisan Tak Ternilai Socrates