Kaum Sofis di Era Modern: Jejak Pemikiran yang Masih Relevan
- Handoko/istimewa
Relativisme dalam Pemikiran Filsafat Modern
Gagasan kaum sofis tentang relativisme kebenaran juga tercermin dalam filsafat postmodern. Pemikir seperti Michel Foucault dan Richard Rorty menantang konsep kebenaran universal, menekankan bahwa kebenaran bersifat kontekstual dan bergantung pada budaya atau kepentingan individu.
Pendekatan ini sering memicu perdebatan, terutama dalam konteks etika dan moralitas. Relativisme, seperti yang diperjuangkan kaum sofis, dianggap memberikan fleksibilitas dalam memahami berbagai perspektif, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam menetapkan standar moral yang universal.
Sofisme dalam Pemasaran dan Media
Di dunia pemasaran, teknik sofisme terlihat jelas dalam strategi komunikasi yang dirancang untuk memengaruhi persepsi publik. Contohnya adalah iklan yang menonjolkan keunggulan produk tanpa menyampaikan informasi yang sepenuhnya akurat, atau kampanye media sosial yang dimanipulasi untuk menciptakan tren tertentu.
Berita palsu (fake news) dan propaganda juga menjadi bentuk sofisme modern, di mana informasi disajikan untuk memengaruhi opini masyarakat tanpa memperhatikan kebenaran. Praktik ini mencerminkan penggunaan retorika oleh kaum sofis untuk mencapai tujuan tertentu, terlepas dari dampaknya terhadap masyarakat.
Pendidikan dan Konsultan Profesional