5 Alasan Mengapa Kopi dapat Membantu Anda Hidup Lebih Lama

Malang, WISATA – Banyak orang ingin hidup panjang umur dan sehat. Namun karena sumber awet muda belum ditemukan, pilihan pola makan dan gaya hidup tertentu dapat membantu menjaga jantung tetap berdetak dan tubuh tetap bekerja untuk waktu yang lama.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur adalah menghindari rokok, melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur. Yang kurang diketahui adalah bahwa menyeruput minuman favorit Anda di pagi hari juga dapat membantu Anda hidup lebih lama, yang merupakan berita bagus bagi para pecinta kopi di mana pun.

Meskipun penting untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang seimbang agar tetap sehat, kopi dapat memberikan manfaat yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Baca terus untuk mengetahui bagaimana kopi dapat meningkatkan kesehatan dan membantu Anda hidup lebih lama.

1. Dapat Membantu Anda Mengelola Berat Badan yang Sehat

Penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kematian dini. Selain berolahraga, mengonsumsi makanan yang seimbang dan memprioritaskan tidur, serta menyertakan kafein dalam makanan Anda, dapat membantu mengelola berat badan Anda.

Menurut hasil meta-analisis, asupan kafein dapat membantu mendorong pengurangan lemak tubuh dan berat badan, mendukung berat badan yang sehat dan pada akhirnya, kesehatan Anda secara keseluruhan.

2. Dapat Mendukung Kesehatan Jantung Anda

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 3 hingga 5 cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko penyakit yang berpotensi mematikan ini hingga 15% di antara orang yang sehat. Namun, menambahkan banyak gula dan krim ke dalam kopi dapat menghambat tujuan kesehatan jantung Anda. Cara terbaik untuk mendukung kesehatan jantung adalah dengan meminumnya tanpa gula.

Satu tinjauan menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (3 hingga 4 cangkir setiap hari) dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi tekanan darah dan memerangi peradangan.

3. Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Diabetes merupakan penyebab 1,6 juta kematian secara global pada tahun 2021. Oleh karena itu, menemukan cara untuk mencegah perkembangan penyakit ini dapat membantu orang-orang untuk memperpanjang umur.

Data menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Hal ini mungkin disebabkan oleh efek pembakaran lemak, termogenik, antioksidan dan antiinflamasinya. Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa kopi dapat meningkatkan keragaman mikrobioma di usus Anda, yang dapat berdampak positif pada risiko diabetes tipe 2. Dan kalium dalam kopi dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung fungsi metabolisme secara keseluruhan.

4. Dapat Membantu Melindungi Anda dari Jenis Kanker Tertentu

Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak  dan perkembangannya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk beberapa faktor yang sepenuhnya berada di luar kendali Anda. Namun, di antara banyak intervensi pola makan dan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker, minum kopi mungkin merupakan salah satunya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko kanker tertentu, termasuk kanker hati dan endometrium. Meskipun minum kopi tidak menjamin Anda akan hidup bebas kanker, minum kopi dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini. Antioksidan dalam kopi juga dapat melindungi dari kerusakan sel yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.

5. Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Suasana Hati Anda

Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa kafein dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan dapat membantu melindungi terhadap Alzheimer, Parkinson dan demensia dengan mengurangi stres oksidatif.

Penelitian lama menunjukkan bahwa minum kopi merangsang sistem saraf pusat, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kejernihan mental sekaligus menurunkan risiko depresi