Macam-macam Asam dalam Dunia Kuliner Indonesia, dari Asam Sunti sampai Wadung
- Instagram/nisasukarso
Malang, WISATA – Asam biasa digunakan dalam bumbu masakan di Indonesia. Tetapi apakah Anda tahu bahwa asam yang ada dalam dunia kuliner Indonesia ada beberapa jenisnya? Yang hobi masak sedikitnya pasti tahu macam-macam asam ini.
Mungkin ada yang belum tahu macam-macam asam yang digunakan dalam dunia kuliner Indonesia. Ini disebabkan karena tiap daerah bisa jadi menggunakan bumbu yang berbeda, sehingga asam yang digunakan juga tidak sama. Kemungkinan lain, ada jenis asam yang tidak terdapat di daerah tertentu sehingga orang tidak menggunakan asam tersebut untuk melengkapi masakannya.
Pecinta kuliner, apalagi yang hobi masak, ada baiknya mengenal beberapa jenis asam yang digunakan sebagai bumbu dalam masakan di berbagai daerah di Indonesia ini. Tujuannya adalah memperluas khazanah dunia kuliner yang Anda cintai.
1. Asam Sunti
Asam sunti banyak digunakan dalam kuliner Aceh. Asam sunti sebenarnya adalah belimbing sayur atau belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang dikeringkan. Karena dalam keadaan segar belimbing wuluh ini tidak tahan lama, maka untuk bahan persediaan yang dapat digunakan setiap saat, maka belimbing wuluh ini diawetkan dengan jalan dikeringkan
2. Asam Jawa
Tanaman ini mempunyai nama latin Tamarindus indica. Asam jawa biasa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan. Masakan yang biasa memakai asam jawa adalah sayur asam, bahkan jamu tradisional sinom, tidak hanya menggunakan buah asam, melainkan juga daunnya yang disebut sinom. Pohon asam jawa memiliki nilai filosofi yang dalam, pohon ini melambangkan masa muda yang menyenangkan, oleh karena itu daunnya disebut sinom atau enom (muda). Selain itu pohonnya dianggap bertuah untuk keselamatan sehingga banyak digunakan untuk bahan baku membuat pusaka.
3. Asam gelugur
Asam ini berasal dari buah gelugur (Garcinia atroviridis) yang diiris tipis-tipis lalu dikeringkan. Asam gelugur banyak digunakan dalam kuliner orang-orang Melayu atau Sebagian besar orang Sumatera.
4. Asam Kranji
Asam kranji (Dialium indum) jarang digunakan sebagai bumbu masak, tetapi dimakan sebagai camilan. Buahnya yang masak sering dijual oleh penjaja kaki lima sebagai camilan dan dsebut sebagai "asam", karena rasanya yang menyerupai biji asam jawa. Asam kranji juga berkhasiat untuk obat diare dan penurun kadar kolesterol.
5. Asam Cikala
Disebut juga honje oleh orang Sunda dan asam patikala oleh orang Toraja, merupakan buah dari tanaman kecombrang (Etlingera elatior). Asam cikala banyak digunakan dalam masakan di daerah Sumatera Utara terutama masyarakat Batak Karo sehingga disebut asam karo.
6. Asam Kandis
Asam kandis (Garcinia xanthochymus) banyak digunakan pada kuliner daerah Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Yang dipakai sebagai bumbu adalah kulit buah yang dikeringkan. Pohon asam kandis berasal dari India dan masih satu keluarga dengan asam gelugur dan manggis. Buah asam kandis yang sudah dikeringkan umumnya dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari. Buah segarnya dapat dibuat acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatra, seperti rendang, pindang ikan, dan pindang daging.
7. Asam dari Buah Mundu
Sejauh ini hanya digunakan memasak oleh orang Banyuwangi dan disebut wadung. Masakan yang menggunakan wadung antara lain uyah asem dan pecel pitik. Buah mundu (Garcinia dulcis) dapat dimakan langsung sebagai buah segar dan diolah menjadi selai bahkan sebagai campuran jamu tradisional. Sedangkan kayu dan kulitnya, dahulu sering dipakai sebagai campuran pembuat warna hijau alami.
Mungkin masih ada jenis asam lagi yang Anda ketahui yang belum ditulis di sini? Dunia kuliner Indonesia yang sangat banyak dan beragam memungkinkan bumbu khas dari daerah tertentu yang bisa saja tidak semua orang tahu. Namun demikian, tujuh macam asam yang biasa dipakai sebagai bumbu masakan Indonesia tersebut semoga memberi tambahan informasi dan bermanfaat bagi Anda