Mengapa Einstein Percaya Dongeng Bisa Membuat Anak Lebih Pintar?

Rahasia Einstein untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Sumber :
  • Medium

Jakarta, WISATA - Albert Einstein, salah satu jenius terbesar dalam sejarah, ternyata memiliki pandangan yang tak terduga tentang cara mengembangkan kecerdasan anak. Meski dikenal sebagai ilmuwan brilian yang teorinya mengubah dunia, Einstein tidak pernah menjadi penggemar sistem pendidikan tradisional yang kaku. Pandangannya yang unik tentang pendidikan justru menjadi inspirasi hingga saat ini.

Albert Einstein dan J. Robert Oppenheimer: Ketegangan Moral di Era Nuklir

Einstein dikenal tidak menyukai metode pembelajaran yang seragam dan penuh tekanan di sekolah Jerman tempat ia belajar. Ia sering melewatkan kelas, berdebat dengan gurunya, dan akhirnya keluar dari sekolah pada usia 15 tahun karena frustrasi. Ia memilih untuk belajar secara mandiri, menggali ilmu sesuai minatnya.

“Adalah suatu keajaiban bahwa metode pengajaran modern belum sepenuhnya membunuh rasa ingin tahu yang suci dalam diri manusia,” tulis Einstein dalam salah satu suratnya. Baginya, rasa ingin tahu jauh lebih penting daripada sekadar kepatuhan pada aturan kaku pendidikan formal.

Surat Einstein-Szilárd: Awal Mula Lahirnya Proyek Manhattan

Namun, di balik pandangan kritisnya terhadap pendidikan formal, Einstein memiliki saran yang mengejutkan untuk para orang tua yang ingin mengembangkan kecerdasan anak-anak mereka. Jawabannya adalah dongeng.

Bacakan Dongeng untuk Anak Anda

Kolaborasi Para Jenius: Peran Einstein, Fermi, dan Bohr dalam Sejarah Bom Atom

Einstein pernah mengatakan bahwa membaca lebih banyak dongeng kepada anak-anak adalah kunci untuk mengembangkan kemampuan intelektual mereka. Kisah ini berasal dari artikel tahun 1958 di Montana Libraries, di mana seorang penulis bernama Rita McDonald berbagi cerita yang ia dengar tentang Einstein. Artikel tersebut ditemukan kembali oleh Library of Congress.

Dalam artikel itu, Einstein dikisahkan memberikan saran kepada seorang ibu yang bertanya bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anaknya. Einstein menjawab singkat, “Bacakan dongeng untuknya.” Ketika sang ibu bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Einstein menjawab, “Bacakan lebih banyak dongeng.”

Halaman Selanjutnya
img_title