Keabadian Jiwa dalam Phaedo: Apa yang Plato Ajarkan Tentang Kehidupan Setelah Mati?

Plato (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator bing/Handoko

Menurut Plato, kematian adalah momen pembebasan jiwa dari belenggu tubuh. Dalam keadaan ini, jiwa dapat kembali ke dunia ide, tempat asalnya, dan mencapai kebijaksanaan sejati. Socrates, dalam Phaedo, menyambut kematian bukan dengan rasa takut, tetapi dengan sukacita, karena itu adalah perjalanan menuju keabadian.

Plato: Cinta Sejati Hanya Dipahami Jiwa yang Telah Terbang ke Atas

Implikasi Kehidupan Setelah Mati dalam Kehidupan Modern

Ide Plato tentang keabadian jiwa menantang kita untuk merenungkan makna hidup dan tujuan eksistensi manusia. Dalam era modern, di mana banyak orang terfokus pada materialisme, pandangan Plato mengingatkan kita untuk mencari nilai-nilai yang lebih abadi dan universal.

Plato dan Kecantikan Sejati: Api yang Membakar Keinginan Duniawi

Selain itu, filsafat ini juga berdampak pada perkembangan etika, agama, dan ilmu pengetahuan, seperti dalam teori tentang kesadaran manusia.

Melalui Phaedo, Plato mengajarkan bahwa hidup adalah persiapan untuk kematian, bukan dalam arti negatif, tetapi sebagai proses memahami esensi diri kita yang sejati. Jiwa, dalam pandangan Plato, adalah kunci untuk mencapai kebijaksanaan dan kehidupan yang lebih tinggi.

Plato dan Makna Cinta: Saat Jiwa Mengenali Dirinya Sendiri