René Descartes: Pemikir di Balik Metode Ilmiah dan Filsafat Modern

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - René Descartes, seorang filsuf, matematikawan, dan ilmuwan asal Prancis, sering disebut sebagai "Bapak Filsafat Modern" dan salah satu pemikir paling berpengaruh sepanjang sejarah. Kontribusinya dalam filsafat dan pengembangan metode ilmiah telah membentuk cara manusia memahami dunia. Salah satu warisannya yang paling menonjol adalah pengenalan metode keraguan yang sistematis dan konsep rasionalisme yang menjadi landasan metode ilmiah modern.

Aku Berpikir, Maka Aku Ada: Filosofi Descartes yang Mengubah Dunia

Awal Kehidupan dan Pendidikan René Descartes

Lahir pada 31 Maret 1596 di La Haye en Touraine, Prancis, Descartes tumbuh dalam keluarga bangsawan yang memberikan pendidikan terbaik baginya. Ia belajar di Jesuit College di La Flèche, tempat ia mempelajari logika, matematika, dan filsafat skolastik. Pendidikan ini menjadi landasan penting yang kemudian ia kritisi dan kembangkan dalam karya-karyanya.

Dunia Bayangan Plato: Apa yang Sebenarnya Kita Abaikan dalam Realitas?

Meskipun awalnya tertarik pada karier militer, Descartes lebih memilih jalur intelektual. Perjalanan intelektualnya dimulai dengan pertanyaan mendasar tentang apa yang benar-benar dapat diketahui manusia, mengingat banyaknya keraguan yang muncul terhadap kepercayaan tradisional dan dogma.

Metode Ilmiah dan Keraguan Sistematis

Nihilisme, Moralitas, dan Übermensch: Pelajaran Besar dari Friedrich Nietzsche untuk Dunia Modern

Descartes dikenal karena pengenalan metode keraguan sebagai cara untuk mencapai kebenaran. Dalam karya terkenalnya, Meditations on First Philosophy (1641), ia mengemukakan gagasan untuk meragukan semua hal yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Langkah-Langkah Metode Keraguan

Halaman Selanjutnya
img_title