Kebangkitan Stoikisme: Filosofi Kuno yang Menjawab Tantangan Era Digital
- Image Creator Bing/Handoko
Pigliucci juga menulis A Handbook for New Stoics, yang berisi latihan harian untuk membantu pembaca mengembangkan ketahanan emosional. Pendekatannya yang sistematis menjadikan Stoikisme lebih mudah dipahami oleh generasi muda yang mencari filosofi hidup praktis.
Donald Robertson: Psikologi Stoik untuk Mengatasi Stres
Donald Robertson, seorang psikoterapis, memadukan Stoikisme dengan terapi kognitif untuk membantu individu mengelola stres dan kecemasan. Dalam bukunya How to Think Like a Roman Emperor, ia mengisahkan perjalanan hidup Marcus Aurelius sebagai contoh nyata bagaimana Stoikisme dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan.
Robertson juga menulis Stoicism and the Art of Happiness, yang memberikan panduan untuk mencapai kebahagiaan melalui pengendalian diri dan pemahaman mendalam tentang emosi.
Mengapa Stoikisme Kembali Populer?
Kebangkitan Stoikisme modern tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat akan cara untuk mengelola tekanan di era digital. Media sosial sering kali memunculkan perasaan tidak cukup baik, sementara pekerjaan yang menuntut dapat menyebabkan stres kronis. Prinsip Stoikisme, seperti menerima hal-hal yang tidak dapat diubah dan fokus pada pengendalian diri, menjadi solusi yang relevan.
Stoikisme juga menawarkan panduan praktis yang mudah diaplikasikan. Buku seperti The Daily Stoic membantu individu mengintegrasikan filosofi ini dalam rutinitas harian, sementara karya-karya Pigliucci dan Robertson memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Stoikisme dapat meningkatkan kesehatan mental.