Menerima Kefanaan Hidup: Marcus Aurelius dan Pelajaran dari Hukum Alam

Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Mengapresiasi Momen yang Kita Miliki

3 Latihan dan Pelajaran Hidup dari Epictetus untuk Menjadi Pribadi Tangguh

Hukum alam yang disebut Marcus Aurelius juga mengajarkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Setiap detik berharga, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Dalam konteks modern, ini berarti hidup tanpa menunda-nunda dan berfokus pada hal-hal yang memberi makna pada hidup kita, seperti keluarga, teman, dan kontribusi kita pada masyarakat.

Misalnya, alih-alih menghabiskan waktu untuk berselancar tanpa tujuan di media sosial, Marcus akan mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang memperkaya hidup kita, seperti membaca, belajar, atau membantu orang lain.

Epictetus: Menghadirkan Kematian di Pikiran Membuat Kita Lebih Bijak Menjalani Hidup

Filosofi Stoik dan Keindahan dalam Ketidakpastian

Banyak orang merasa takut akan ketidakpastian, tetapi Marcus Aurelius mengajak kita untuk melihat keindahan di dalamnya. Jika kita tahu bahwa segalanya akan berlalu, kita dapat melepaskan keterikatan pada hal-hal duniawi dan hidup dengan lebih bebas. Ini adalah ajaran yang relevan di zaman modern, di mana segala sesuatu bisa berubah dalam sekejap mata.

Marcus Aurelius: Rintangan Adalah Jalan Itu Sendiri

Menerima Hukum Alam

Marcus Aurelius mengingatkan kita bahwa hidup bukanlah tentang melawan hukum alam, tetapi tentang hidup berdampingan dengannya. Dengan menerima bahwa semua hal akan berlalu, kita bisa menemukan kebebasan dalam menjalani hidup. Tidak ada gunanya mempertahankan sesuatu yang tak bisa dipertahankan; yang penting adalah bagaimana kita menjalani saat ini dengan sebaik-baiknya.

Halaman Selanjutnya
img_title