Peringatan 2 November: Mengenang Konferensi Meja Bundar (KMB) untuk Kedaulatan Indonesia
- museum.kemdikbud.go.id
Pembicaraan berlangsung alot karena banyak perbedaan pandangan, terutama terkait masalah politik, ekonomi, dan pertahanan. Namun, setelah berbagai perdebatan, kedua belah pihak akhirnya menyetujui sejumlah poin penting, termasuk:
- Pengakuan Kedaulatan: Belanda sepakat menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) selambat-lambatnya pada 27 Desember 1949.
- Pembentukan RIS: Indonesia akan menjadi negara serikat dengan bentuk federal yang terdiri atas beberapa negara bagian, termasuk Republik Indonesia.
- Status Irian Barat: Wilayah ini menjadi salah satu isu sensitif dan disepakati untuk ditunda penyelesaiannya hingga satu tahun setelah penyerahan kedaulatan.
- Masalah Ekonomi dan Utang: Indonesia akan menanggung sebagian utang Hindia Belanda, meski ini menjadi topik yang kontroversial di kemudian hari.
KMB berhasil mengakhiri konflik bersenjata dan mempercepat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Pada 27 Desember 1949, kedaulatan Indonesia diakui oleh Belanda, dan RIS resmi berdiri dengan Soekarno sebagai presiden pertamanya. Namun, bentuk federal ini tak bertahan lama, karena banyak negara bagian yang bergabung dengan Republik Indonesia. Pada 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan.
KMB menjadi bukti perjuangan diplomasi Indonesia dalam meraih kemerdekaan penuh, menutup babak penjajahan Belanda, dan membuka era baru bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat.