Kuil Romawi berusia 2000 tahun Ditemukan di Belanda

Lokasi Penggalian di Herwen-Hemeling
Sumber :
  • Facebook/archaeologyworldwide

Malang, WISATA – Para arkeolog telah menemukan tempat suci Romawi abad ke-1 yang relatif utuh di kota Herwen-Hemeling di provinsi Gelderland di Belanda timur. 

TIMNAS U-20: Yang Ini, Tim Geypens, Calon Pemain Baru Timnas Indonesia...

Meskipun tempat-tempat suci Romawi telah ditemukan sebelumnya di Belanda, ini adalah yang pertama ditemukan di Limes Jerman Hilir. (Seperti diketahui, Kapur Jermanik Bawah adalah nama yang diberikan untuk bangunan yang menandai perbatasan utara Kekaisaran Romawi). Tempat suci Elst, Nijmegen, Empel dan Aardenburg kini menjadi contoh yang terkenal. 

“Suaka di Herwen-Hemeling istimewa karena beberapa alasan. Belum pernah ditemukan kompleks selengkap ini di Belanda dengan bangunan kuil, batu nazar, dan lubang berisi sisa-sisa kurban. Selain itu, jumlah pecahan patung batu kapur belum pernah terjadi sebelumnya."

Peringatan 2 November: Mengenang Konferensi Meja Bundar (KMB) untuk Kedaulatan Indonesia

Dilansir dari archaeologyworldwide.com, akhir tahun lalu, saat melakukan penelitian arkeologi di kawasan penambangan tanah liat, para sukarelawan menemukan sisa-sisa hutan. Mereka memberi tahu Badan Warisan Budaya Belanda tentang penemuan tersebut, yang menghentikan penambangan tanah liat dan melakukan penggalian yang memenuhi syarat. 

Berbagai jenis fibula utuh pertama ditemukan selama penggalian, yang diikuti oleh banyak temuan arkeologis lainnya seperti potongan senjata, perlengkapan tali kekang, cetakan ubin genteng dengan nama pembuatnya dan altar nazar baik utuh maupun dalam pecahan.

IVAR JENNER: Kembali Bela Klub Jong FC Utrecht, Jenner Tampil Sebagai Starting Eleven, Main 90 Menit

Tentara adalah pengunjung utama tempat suci tersebut. Fakta bahwa terdapat begitu banyak stempel pada genteng menunjukkan bahwa pembuatannya pada saat itu merupakan upaya militer. Di lokasi tersebut, beberapa potongan baju besi, tali kekang kuda, serta ujung tombak dan tombak juga telah ditemukan. 

Banyak batu nazar yang diangkat oleh para komandan tinggi Romawi sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada dewa atau dewi yang telah mengabulkan permintaan mereka. Ini tidak selalu tentang menaklukkan musuh. Bertahan dari kunjungan ke lokasi-lokasi utara ini, yang sering kali jauh dari rumah, sering kali menjadi alasan yang cukup untuk bersyukur. 

Halaman Selanjutnya
img_title