LIRIK LAGU: Lir Ilir, Lagu Jawa yang Sarat Makna

Lir Ilir Lagu Jawa Sarat Makna
Sumber :
  • digstraksi.com

Cah angon”, atau penggembala dapat diartikan sebagai pemimpin, “Penekno blimbing kuwi”, artinya tegakkanlah rukun Islam. Belimbing yang memiliki lima sisi seperti bintang dianggap representasi dari rukun Islam yang berjumlah lima. 

Sunan Kalijaga: "Suryo Awitaning Dina, Wulan Awitaning Wengi, Pati Awitaning Gesing"

“Lunyu-lunyu penekno”, walau licin tetap panjatlah – artinya sesulit apapun, harus bisa menegakkan ajaran Islam. “Kanggo mbasuh dodotira”, untuk membasuh pakaianmu – maksudnya pakaian ketakwaan.

Dodotira, dodotira kumitir bedah ing pinggir” pakaian masih compang-camping, artinya ajaran Islam belum sempurna dipelajari. “Dondomana jrumatono”, jahit dan benahilah ketakwaan umat Islam. “Kanggo seba mengko sore”, untuk menghadap sang Pencipta nanti.

Makna Kalimat Bijak Sunan Kalijaga "Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta Dur Angkoro"

Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane”, semampang masih ada waktu dan kelapangan, kita harus mempelajari Islam.

“Sun suraka, surak hiyo,” mengiyakan, meyakini apa yang diajarkan, dan berserah diri serta senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

Inilah Makna Kalimat Bijak "Urip Iku Urup" yang Disampaikan oleh Sunan Kalijaga

Sumber: lagudaerah.id