Perjalanan Panjang Pelajaran Tentang Jagat Raya yang Kamu Harus Tahu

Pelajaran tentang jagat raya
Sumber :
  • pexels/spaceX

Copernicus mendapatkan tantangan dari Tycho Brahe, seorang ahli perbintangan yang hidup pertengahan akhir abad XVI. Ia masih percaya bahwa matahari dan planet-planet mengelilingi bumi. Berbeda dengan pembantu Brahe yaitu Johannes Kepler yang cenderung menerima pendapat Copernicus. 

Kehidupan Masyarakat pada Masa Socrates seperti Dilukiskan oleh Aristophanes

Kepler yang seorang ahli Matematika mengerjakan tiga hukum yang berhubungan dengan orbit planet.

Hukum Kepler 1: Sebuah planet bergerak dalam suatu elips dengan matahari pada salah satu fokusnya.

Qutb al-Din al-Shirazi: Filsuf dan Astronom Muslim Terkemuka Abad ke-13 Masehi

Hukum Kepler 2: Apabila suatu planet berada paling dekat dengan matahari, maka geraknya paling cepat. Apabila sebuah planet berada paling jauh dari matahari, maka gerakannya paling lambat.

Hukum Kepler 3: Periode planet adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk melakukan satu kali putaran mengelilingi matahari

Inilah Daftar 10 Tokoh Dunia yang Paling Banyak Dicari Biografi dan Sejarah Kehidupannya

Sementara Kepler mengembangkan ketiga hukumnya, Galileo, seorang ilmuwan Italia memberikan sumbangan besar lainnya pada astronomi. Ia menggunakan teleskop untuk mengamati planet, bulan, dan matahari. Benda langit dapat dilihat dengan lebih jelas melalui teleskop ini sehingga ada pengetahuan-pengetahuan baru yang diperoleh misalnya bulan seperti halnya bumi memiliki kawah dan gunung-gunung dan tidak bulat sempurna seperti dibayangkan sebelumnya.

Pada akhir abad XVII, ilmuwan Inggris, Isaac Newton, menemukan hukum gravitasi. Hukum ini menyatakan semua benda ditarik ke arah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi. Kerasnya kekuatan ini bergantung pada berapa banyaknya zat yang terkandung dalam benda dan pada jarak di antaranya. Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips dan juga menerangkan gerak semua benda dalam jagat raya. Pendapat Newton bertahan hingga abad XX.

Halaman Selanjutnya
img_title