Socrates dan Racun Hemlock: Pengorbanan untuk Kebenaran yang Menginspirasi Zaman Modern

Kematian Socrates
Sumber :
  • Wikipedia

Malang, WISATA - Kisah kematian Socrates yang diabadikan dalam sejarah filsafat tidak hanya menceritakan tentang akhir hidup seorang filsuf besar, tetapi juga tentang perjuangan tanpa henti demi kebenaran dan prinsip. Socrates, melalui dialog-dialog yang diabadikan oleh muridnya, Plato, memilih menerima kematiannya daripada melepaskan keyakinannya. Racun Hemlock, simbol dari eksekusinya, telah menjadi tanda perlawanan terhadap ketidakadilan dan kebohongan dalam masyarakat.

Kebijaksanaan Dimulai dalam Keheranan: Refleksi Plato tentang Pencarian Pengetahuan di Dunia Modern

Socrates dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Athena pada tahun 399 SM karena dituduh “merusak pemuda” dan tidak menghormati dewa-dewa resmi kota. Namun, banyak yang percaya bahwa alasan sebenarnya adalah bahwa Socrates sering kali mempertanyakan otoritas dan tradisi yang sudah mapan. Melalui metodenya yang terkenal, yaitu “dialektika” atau pertanyaan yang terus-menerus untuk mencari kebenaran, Socrates menantang pandangan yang diterima secara umum dan mengusik kenyamanan para penguasa.

Pengorbanan untuk Kebenaran: Mengapa Socrates Memilih Mati

Keadilan adalah Melakukan Apa yang Sesuai dengan Sifat Masing-Masing: Filosofi Plato tentang Harmoni Sosial

Ketika diberikan pilihan untuk meninggalkan Athena atau berhenti mengajar, Socrates menolak keduanya. Baginya, meninggalkan kehidupan filsafat adalah pengkhianatan terhadap dirinya sendiri. Lebih dari itu, ia percaya bahwa menjalani hidup tanpa mempertanyakan apa yang benar dan salah tidak layak untuk dijalani, sebagaimana ia ungkapkan dalam salah satu kutipannya yang paling terkenal, "Hidup yang tidak diuji tidak layak untuk dijalani."

Socrates tidak hanya memandang dirinya sebagai pencari kebenaran, tetapi juga sebagai pelayan bagi masyarakatnya. Ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mempertanyakan dan menantang keyakinan yang ada. Dengan memilih kematian, Socrates menunjukkan kepada dunia bahwa prinsip moral harus dijunjung tinggi di atas segalanya, bahkan di atas kehidupan itu sendiri.

Mengapa Pemikiran Aristoteles Menjadi Pilar dalam Tradisi Filsafat Islam?

Inspirasi di Zaman Modern: Berani Melawan Ketidakadilan

Pengorbanan Socrates tetap relevan hingga saat ini. Dalam dunia modern yang sering kali dipenuhi dengan kompromi moral dan kebohongan, sikap tegas Socrates memberikan pelajaran berharga. Banyak tokoh-tokoh besar sepanjang sejarah, seperti Nelson Mandela dan Mahatma Gandhi, yang terinspirasi oleh keberanian Socrates untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini benar, meskipun harus berhadapan dengan pengorbanan besar.

Halaman Selanjutnya
img_title