Kompas Milik Nicolaus Copernicus Ditemukan di Polandia setelah 500 Tahun Berlalu

Patung Dada Nicolaus Copernicus
Sumber :
  • Instagram/wanderlustinyyc

Malang, WISATA – Kompas berusia 500 tahun adalah perangkat logam bercabang dua yang digunakan para ilmuwan untuk pengukuran tepat dalam kartografi, geometri, dan astronomi.

Bagaimana Penganut Bumi Datar Menjelaskan Fenomena Ekuinoks?

Para arkeolog di Polandia telah menemukan kompas berusia 500 tahun yang mungkin milik Nicolaus Copernicus, yang paling terkenal dengan model heliosentris tata surya, di mana planet-planet mengorbit matahari.

Artefak tersebut berupa perangkat logam bercabang dua yang juga dikenal sebagai pemisah yang digunakan untuk pengukuran presisi dalam kartografi, geometri dan astronomi. Kelompok Eksplorasi Warmian, yang mengumumkan penemuan tersebut dalam posting Facebook pada tanggal 4 Agustus, mencatat bahwa ini adalah spesimen ketiga yang ditemukan di Polandia. 

Menyatukan Timur dan Barat: Pengaruh Aristoteles dalam Pemikiran Filsuf Muslim Terkemuka

Kompas Nicolaus Copernicus

Photo :
  • livescience.com/Warmińska Grupa Eksploracyjna

Norbert Ogiński, presiden Warmian Exploration Group dan penduduk lokal Frombork, memiliki kenangan masa kecil tentang pintu masuk terowongan di taman tersebut sebelum terkubur bertahun-tahun lalu. 

Mengungkap Warisan Zeno dari Citium dalam Filosofi Stoicisme yang Menginspirasi Dunia

"Kami ingin melakukan sesuatu yang positif bagi kota kami," katanya. Mereka memperoleh izin eksplorasi dan menggunakan radar penembus tanah (GPR) untuk mencari terowongan. Keesokan harinya, mereka mulai menggali anomali terbesar yang diidentifikasi oleh survei GPR. Kelompok tersebut hanya memiliki izin untuk satu penggalian uji, yang berarti mereka hanya memiliki satu kesempatan untuk menemukan terowongan rahasia, kata Ogiński kepada Ikat Gazeta Braniewska, sebuah kantor berita Polandia. Kerja keras mereka membuahkan hasil, survei GPR memang telah mengidentifikasi pintu masuk ke terowongan. 

Halaman Selanjutnya
img_title