Apa yang Salah dengan Demokrasi? Kritik Plato dan Relevansinya di Zaman Sekarang

Socrates dan Plato
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

2.    Mekanisme Cek dan Seimbang yang Kuat

Dari Socrates ke Aristoteles: Perjalanan Menuju Puncak Filsafat Dunia

Sistem demokrasi perlu dilengkapi dengan mekanisme cek dan seimbang yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Badan-badan pengawas yang independen, peradilan yang kuat, dan media yang bebas memainkan peran penting dalam menjaga agar kekuasaan tidak disalahgunakan.

3.    Memperkuat Etika dan Integritas dalam Kepemimpinan

Warisan Abadi Socrates: Bagaimana Pemikirannya Membentuk Plato dan Aristoteles?

Pemimpin yang berintegritas dan etis harus didorong untuk maju dalam sistem politik. Etika kepemimpinan perlu ditekankan dalam pelatihan dan pendidikan bagi calon pemimpin, serta diperkuat melalui regulasi yang mencegah korupsi dan konflik kepentingan.

Kritik Plato terhadap demokrasi adalah pengingat penting bahwa sistem politik ini tidak kebal terhadap kelemahan dan tantangan. Namun, alih-alih meninggalkan demokrasi, kita perlu bekerja untuk memperbaikinya. Meningkatkan pendidikan politik, memperkuat mekanisme pengawasan, dan mendorong kepemimpinan yang etis adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menciptakan demokrasi yang lebih sehat dan tangguh.

Warisan Socrates: Bagaimana Pemikirannya Menginspirasi Plato dan Aristoteles?

Di tengah meningkatnya tantangan global, demokrasi tetap menawarkan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan menyuarakan aspirasi mereka. Dengan belajar dari kritik Plato dan menerapkan solusi yang relevan, kita dapat berharap untuk menciptakan sistem politik yang tidak hanya adil, tetapi juga efektif dalam menghadapi tantangan masa kini.