Revolusi Telesurgery: Teknologi Robotik Terbaru yang Mengubah Dunia Bedah Jarak Jauh
- Image Creator/Handoko
Selain itu, dari sisi kepuasan pasien, survei yang dilakukan oleh American Journal of Surgery pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 85% pasien yang menjalani telesurgery melaporkan tingkat kepuasan yang tinggi terkait dengan kenyamanan dan hasil klinis mereka, dibandingkan dengan 75% pada metode bedah tradisional.
Keuntungan Telesurgery bagi Sistem Kesehatan dan Investor
Telesurgery menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan bagi sistem kesehatan global, termasuk peningkatan akses ke perawatan bedah berkualitas tinggi di daerah terpencil atau yang kurang terlayani. Teknologi ini memungkinkan ahli bedah top dunia untuk melakukan operasi di mana pun pasien berada, tanpa harus bepergian secara fisik ke lokasi pasien. Hal ini sangat penting dalam konteks pandemi global seperti COVID-19, di mana pergerakan tenaga medis sangat dibatasi.
Dari sudut pandang investor, pasar telesurgery menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Menurut laporan dari Grand View Research, pasar global untuk robot bedah diproyeksikan mencapai USD 16 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 17,5% dari tahun 2021 hingga 2028. Ini mencerminkan meningkatnya adopsi teknologi robotik di rumah sakit dan pusat kesehatan di seluruh dunia, serta peningkatan kesadaran akan manfaat klinis dan operasional dari telesurgery.
Investasi dalam pengembangan teknologi robotik dan AI untuk telesurgery juga berpotensi menghasilkan pengembalian yang signifikan dalam jangka panjang, mengingat tren yang terus berkembang dalam digitalisasi perawatan kesehatan dan adopsi teknologi canggih di rumah sakit. Banyak perusahaan teknologi dan perangkat medis terkemuka, seperti Intuitive Surgical, Medtronic, dan Stryker, telah berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan robot bedah, menunjukkan kepercayaan mereka pada masa depan telesurgery.
Tantangan dan Masa Depan Telesurgery
Meskipun telesurgery menawarkan banyak keuntungan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memperluas adopsi dan penggunaannya. Tantangan utama termasuk ketergantungan pada infrastruktur teknologi yang canggih dan mahal, seperti jaringan internet berkecepatan tinggi dan sistem robotik yang dapat diandalkan. Selain itu, pelatihan ahli bedah untuk menggunakan sistem robotik ini dengan aman dan efektif juga memerlukan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit.