Stoikisme: Teknik Praktis untuk Mengatasi Kemarahan dan Kecemasan

Marah (ilustrasi)
Sumber :
  • Halodoc

Meditasi juga bisa menjadi alat yang berguna untuk mengelola emosi. Dengan meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih meditasi, Anda dapat mengembangkan kesadaran penuh dan ketenangan batin yang dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan.

FOMO Membelenggu Generasi Milenial dan Gen Z: Akankah Kecanduan Media Sosial Merusak Masa Depan?

3. Penerimaan dan Pembatasan Ekspektasi

Salah satu ajaran utama Stoikisme adalah penerimaan terhadap hal-hal yang tidak dapat kita ubah. Ketika menghadapi kemarahan atau kecemasan, cobalah untuk menerima bahwa ada banyak hal dalam hidup yang berada di luar kendali Anda. Fokuskan perhatian pada apa yang bisa Anda kontrol, seperti reaksi Anda terhadap situasi tersebut.

Generasi Milenial dan Gen Z Terlalu Terikat Dunia Maya: Apakah Mereka Kehilangan Sentuhan Nyata?

Misalnya, jika Anda merasa marah karena seseorang tidak memenuhi ekspektasi Anda, ingatlah bahwa Anda tidak dapat mengendalikan perilaku orang lain. Namun, Anda dapat mengontrol bagaimana Anda merespons dan bagaimana Anda mengelola perasaan Anda sendiri.

4. Penerapan Jurnal Stoik

Inilah Gaya Hidup Berisiko yang Mengancam Masa Depan Generasi Milenial dan Gen Z

Marcus Aurelius, salah satu filsuf Stoik yang terkenal, menggunakan jurnal sebagai alat refleksi diri. Anda juga bisa mengikuti jejaknya dengan membuat jurnal harian. Catat perasaan Anda, situasi yang memicu emosi, dan cara Anda merespons. Tulis juga tentang bagaimana Anda bisa mengatasi situasi tersebut dengan lebih baik di masa depan.

Jurnal Stoik membantu Anda untuk melacak pola emosi Anda dan memperbaiki cara Anda merespons tantangan. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kemajuan Anda dalam mengendalikan emosi dan meningkatkan diri.

Halaman Selanjutnya
img_title