Inilah 5 Tokoh Utama Stoicisme yang Ajarannya Banyak Dicari Hingga Era Modern
- Image Creator Bing/Handoko
4. Marcus Aurelius: Kaisar Filosof
Marcus Aurelius (121-180 M) adalah seorang kaisar Romawi yang juga dikenal sebagai salah satu filsuf Stoik terbesar. Sebagai penguasa Romawi, Marcus Aurelius menghadapi banyak tantangan, termasuk perang, penyakit, dan pengkhianatan. Namun, melalui semuanya, dia berusaha menerapkan prinsip-prinsip Stoik dalam hidupnya.
Karya Marcus Aurelius yang paling terkenal adalah Meditations, sebuah kumpulan pemikiran dan refleksi pribadinya tentang kehidupan, kebajikan, dan filosofi Stoik. Meditations bukanlah buku yang ditulis untuk dipublikasikan, melainkan catatan pribadinya yang penuh dengan nasihat bijaksana tentang bagaimana menjalani hidup dengan ketenangan dan kebijaksanaan.
Marcus Aurelius mengajarkan bahwa kita harus berfokus pada tugas-tugas kita sebagai manusia dan menjalani hidup dengan kebajikan, terlepas dari situasi eksternal. Baginya, Stoicisme adalah panduan praktis untuk menjalani hidup yang baik dan menjadi manusia yang lebih baik.
Ajaran Marcus Aurelius terus dicari hingga era modern karena memberikan panduan praktis untuk menghadapi tekanan hidup dengan ketenangan dan rasa syukur.
5. Cleanthes: Penyair dan Penerus Zeno
Cleanthes (330-230 SM) adalah seorang filsuf Stoik dan penerus Zeno sebagai kepala sekolah Stoik di Athena. Sebelum menjadi filsuf, Cleanthes bekerja sebagai petinju dan buruh, namun kemudian ia belajar di bawah bimbingan Zeno dan menjadi salah satu muridnya yang paling berpengaruh.