Revolusi Akuakultur dengan Teknologi AI: eFishery Membantu Petambak Udang dan Ikan Indonesia

Petani Budidaya Ikan
Sumber :
  • Microsoft

Andriyono, petambak udang, juga merasakan manfaat dari teknologi ini. Sebelum menggunakan eFeeder, ia harus memberi makan udangnya secara manual empat kali sehari. Sekarang, eFeeder menyebarkan pakan sepanjang hari, dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, yang membantu udang tumbuh lebih cepat. "Rencana saya adalah mengekspor semua udang karena nilainya lebih tinggi," kata Andriyono.

Indonesia Serukan Tindakan Nyata Negara Maju dalam Transisi Hijau di ISF 2024

Masa Depan eFishery

Tujuan masa depan eFishery adalah membantu pembudidaya ikan dan udang Indonesia mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan dan mendapatkan sertifikasi dari organisasi global seperti Best Aquaculture Practices (BAP) dan Seafood Watch. Mas Ahya akan berperan penting dalam memberikan informasi tentang keberlanjutan dan cara mendapatkan sertifikasi ini.

Jokowi Buka ISF 2024: Seruan Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim

Tim eFishery juga melihat potensi untuk menggunakan Azure OpenAI Service GPT-4 Turbo dengan Vision untuk menyertakan gambar, video, dan format lain di Mas Ahya.

Fokus pada keberlanjutan dan teknologi membuat akuakultur menarik bagi generasi muda. "Anak muda mau bergabung dengan gerakan eFishery," kata Romi Witjaksono, manajer produk Mas Ahya.

Robot Bedah Generasi Baru: Membawa Telesurgery ke Tingkat yang Lebih Tinggi dengan Teknologi AI

Sebagai bagian dari ajakan untuk memperkenalkan lebih banyak inovasi di bidang teknologi dan akuakultur, eFishery akan berpartisipasi dalam Indonesia Technology dan Innovation 2024 (INTI 2024) di JI-EXPO tanggal 12-14 Agustus 2024. INTI adalah pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia, yang akan menampilkan berbagai inovasi terbaru di bidang teknologi dan akuakultur. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://inti.asia.