Membongkar Rahasia Jenius di Balik Apple: Pelajaran Hidup dari Buku Biografi Steve Jobs
- Cuplikan layar
Malang, WISATA – Liburan panjang sering menjadi momen yang tepat untuk membaca buku inspiratif yang menggugah semangat. Salah satu bacaan yang sangat direkomendasikan adalah "Steve Jobs" karya Walter Isaacson, sebuah biografi mendalam yang mengungkap perjalanan hidup pendiri Apple, dari masa kecilnya yang penuh rasa ingin tahu hingga menciptakan produk-produk yang mengubah dunia.
Buku ini bukan sekadar kisah sukses, tetapi juga perjalanan tentang kegagalan, keberanian, kreativitas, dan hasrat tanpa henti untuk berinovasi. Ditulis berdasarkan lebih dari 40 wawancara dengan Jobs selama dua tahun terakhir hidupnya, serta wawancara dengan lebih dari 100 keluarga, teman, pesaing, dan koleganya, buku ini menjadi potret jujur dan mendalam tentang sosok kompleks yang bernama Steve Jobs.
Kreativitas Berani: “Stay Hungry, Stay Foolish”
Salah satu kutipan paling ikonik yang diangkat dari pidato Jobs di Stanford University, dan diperkuat dalam buku ini adalah:
“Stay hungry, stay foolish.”
(Tetaplah lapar, tetaplah bodoh.)
Jobs percaya bahwa rasa lapar untuk belajar dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru adalah kunci untuk berinovasi. Ini menjadi benang merah dalam perjalanan hidupnya, dari mendirikan Apple di garasi rumahnya hingga meluncurkan produk-produk revolusioner seperti iPhone, iPad, dan MacBook.
Kegagalan Bukan Akhir, Melainkan Awal Kesuksesan