Menemukan Kedamaian di Masa Kini: Membaca “The Power of Now” Karya Eckhart Tolle

Buku “The Power of Now” Karya Eckhart Tolle
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Di tengah kehidupan yang penuh tekanan, ketergesaan, dan gangguan digital yang tiada henti, muncul satu pertanyaan mendasar: bagaimana cara menemukan kedamaian sejati? Eckhart Tolle, seorang penulis spiritual asal Jerman, menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas dalam buku fenomenalnya, "The Power of Now."

Pierre Hadot dan Warisan Filsafat Transformasional: Belajar Menjadi Manusia Seutuhnya

Buku ini menjadi salah satu bacaan spiritual modern paling berpengaruh di abad ke-21, dan terus relevan hingga kini. Tolle menawarkan pendekatan kontemplatif namun sangat praktis: kunci kebahagiaan dan ketenangan bukanlah di masa lalu atau masa depan, melainkan di saat ini – saat ini juga.

Hidup dalam Momen Kini: Sebuah Kekuatan yang Sering Terlupakan

Pierre Hadot dan Makna Kedamaian Batin: Filosofi Kuno yang Masih Relevan di Zaman Modern

Dalam The Power of Now, Tolle menegaskan bahwa manusia sering kali terjebak dalam dua jerat waktu yang menyiksa: penyesalan atas masa lalu dan kecemasan terhadap masa depan. Akibatnya, kita kehilangan kesadaran akan momen kini—waktu yang sebenarnya merupakan satu-satunya hal nyata yang kita miliki.

Ia mengajak pembaca untuk menyadari keberadaan dirinya secara utuh melalui praktik kesadaran penuh (mindfulness), melepaskan identitas ego, dan hadir sepenuhnya dalam setiap momen. Bukan hanya teori, buku ini penuh dengan latihan reflektif yang mengajak kita untuk berhenti sejenak, bernapas, dan merasakan kehidupan sebagaimana adanya.

"Filsafat Tidak Dilahirkan dari Rasa Ingin Tahu, tetapi dari Rasa Cemas": Pesan Mendalam Pierre Hadot

Panduan Spiritual yang Tidak Beragama tapi Mendalam

Meski berisi pesan-pesan spiritual, The Power of Now tidak mengusung dogma agama tertentu. Inilah yang membuatnya diterima secara luas lintas kepercayaan. Bahasa yang digunakan sederhana, namun maknanya dalam. Tolle tidak menggurui, melainkan mengajak pembaca melakukan perjalanan ke dalam diri, menjelajah batin dengan penuh kesadaran.

Halaman Selanjutnya
img_title