The Rise of the Network Society: Awal Era Baru Masyarakat Jaringan

The Rise of the Network Society
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Dampak Sosial dan Ekonomi

Revolusi AI di Dunia Kerja: Apakah Kecerdasan Buatan akan Menggantikan Manusia?

Masyarakat jaringan juga membawa dampak signifikan pada struktur sosial dan ekonomi. Di bidang ekonomi, jaringan memungkinkan kolaborasi lintas negara dan memfasilitasi perdagangan global. Perusahaan dapat beroperasi secara real-time di berbagai wilayah, menciptakan model bisnis yang lebih dinamis dan adaptif.

Namun, di sisi lain, Castells juga memperingatkan tentang dampak negatif dari transformasi ini, seperti kesenjangan digital. Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan informasi, yang dapat memperlebar jurang antara kelompok kaya dan miskin.

Membangun Ekosistem AI yang Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Dalam aspek sosial, konsep "ruang aliran" (space of flows) yang diperkenalkan Castells menggambarkan bagaimana hubungan antarindividu tidak lagi bergantung pada lokasi fisik. Melalui teknologi seperti media sosial, orang-orang dapat tetap terhubung tanpa batasan geografis. Namun, ini juga menimbulkan tantangan baru, seperti penyebaran informasi yang salah (hoax) dan ancaman terhadap privasi.

Relevansi di Era Modern

Nezar Patria Dorong Pengembangan AI untuk Ekonomi Digital Indonesia yang Berkelanjutan

Lebih dari dua dekade sejak pertama kali diterbitkan pada 1996, The Rise of the Network Society tetap relevan hingga saat ini. Transformasi yang dijelaskan oleh Castells terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT).

Sebagai contoh, revolusi AI telah mengubah banyak sektor, dari kesehatan hingga pendidikan. Teknologi seperti ChatGPT, yang mampu memahami dan merespons kebutuhan pengguna, adalah bukti nyata dari bagaimana jaringan informasi berkembang menjadi lebih cerdas dan kompleks.

Halaman Selanjutnya
img_title