10 Kutipan Terbaik dari Karya Ikonik Leila S. Chudori: Pulang (2012) – Kisah tentang Pengasingan dan Kerinduan Tanah Air

Novel Pulang karya Leila S. Chudori
Sumber :
  • Cuplikan layar

7. “Keluarga adalah jangkar, meskipun kadang mereka yang membuat kita karam.”

Terobosan dalam Upaya Menghidupkan Kembali Harimau Tasmania yang telah Punah

Hubungan kompleks Dimas dengan keluarganya di Indonesia dan keluarga barunya di Paris menjadi cermin bagaimana keluarga dapat menjadi sumber kekuatan sekaligus konflik.

8. “Bahasa adalah tanah air bagi yang kehilangan rumah.”

"Perahu Kertas" – Dee Lestari: Kisah Cinta, Mimpi, dan Pencarian Jati Diri yang Menginspirasi

Sebagai seorang pengasingan, Dimas menemukan pelipur lara dalam bahasa Indonesia. Leila menyoroti peran bahasa sebagai identitas bagi diaspora yang terpisah dari tanah airnya.

9. “Perjuangan adalah warisan yang tidak bisa kita pilih, tetapi harus kita lanjutkan.”

Madilog dan Misi Besar Tan Malaka: Membebaskan Pikiran Bangsa dari Belenggu Mistik

Generasi kedua dalam novel ini, seperti Lintang, putri Dimas, menunjukkan bagaimana perjuangan untuk keadilan diwariskan meskipun dengan cara yang berbeda.

10. “Pulang bukan tentang tempat, tetapi tentang penerimaan dan pengampunan.”

Halaman Selanjutnya
img_title