INFO FILM: Death Whisperer, Bisikan Maut dari Masa Lalu, Selalu Memangsa Korbannya Hingga Mati

Film Produksi Thailand, Death Whispere
Sumber :
  • FB: MOVIEBOXX

Jakarta, WISATA – Akhir pekan tiba, saatnya kita berbagi informasi tentang film bioskop.

Kali ini, mengulas tentang film produksi Thailand berjudul Death Whispere.

“Dulu, ada seorang gadis yang terserang penyakit aneh. Terus mengeluh sakit perut seperti isi perutnya robek. Tidak peduli berapa banyak obat yang dia minum, sakitnya tidak akan hilang,” Mr Phut (Death Whisperer, 2023)

Kali ini kita akan kedatangan film horor terbaru dari Thailand yang saat dirilis di negara asalnya, sempat meraih kesuksesan.

Film berjudul Death Whisperer (dikenal juga sebagai Tee Yod) dialihwahanakan dari novel karya Krittanon dengan judul yang sama.

Penulisnya sendiri mengklaim, kalau kisah ini merupakan kisah nyata yang terjadi pada keluarga ibunya di masa lalu, ketika dia masih remaja berusia 15 tahun di sebuah provinsi di wilayah tengah.

Saat dirilis di Thailand pada 26 Oktober 2023, film ini meraih pemasukan yang terbilang fantastis, hingga mencapai 495 juta Baht atau sekitar Rp218 miliar.

Dikisahkan, pada tahun 1972 di Provinsi Kanchanaburi, hiduplah sebuah keluarga yang mempunyai anak perempuan yang tiba-tiba mati secara mengenaskan tanpa tahu sebabnya.

Tak lama setelah kejadian tersebut, fokus beralih ke sebuah keluarga petani dengan 6 orang anak yang terdiri dari 3 laki-laki: Yak, Yos, Yod, dan 3 perempuan, masing-masing Yad, Yam, Yee.

Keluarga yang hidup penuh keceriaan ini, dikejutkan saat salah satu anak perempuan mereka, Yam berperilaku aneh dan tak biasa.

Kejadian itu terjadi, saat ketiga saudari ini pulang dari sekolah dan melihat sosok perempuan misterius berbaju hitam yang berdiri di bawah pohon besar.

Kejadian tersebut membuat Yam jatuh sakit dan raut mukanya berubah menyeramkan.

Keanehan ini juga membuat kakak perempuannya, Yad mendengar bisikan-bisikan aneh di tengah malam, yang membuatnya terjaga.

Ia dikejutkan saat Yam berjalan sambil tidur ke arah dapur dan makan daging yang belum dimasak yang ada di situ.

Adiknya, Yee pun juga merasakan keanehan yang sama dengan Yad.

Saat Yad melaporkan hal ini kepada ibunya, dengan cepatnya, Yam kembali berperilaku normal seolah tak terjadi apa-apa.

Hal ini membuat dirinya stres dan tak tahu harus berbicara kepada siapa lagi.

Keesokan harinya, kakak laki-laki tertuanya yang baru saja menyelesaikan dinas tentaranya, Yak, kembali ke rumah.

Ia akhirnya mengetahui permasalahan ini, setelah Yad memberi tahu hal ini.

Ia lantas berjaga bersama kedua adik laki-lakinya, Yos dan Yod.

Saat berjaga di rumah itulah, mereka melihat hal aneh yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Bisakah kakak tertua mereka menyelesaikan masalah aneh yang menimpa adiknya ini?

Sebagai sebuah film horor, Death Whisperer tampil baik dalam merangkai kisahnya.

Sejumlah eksposisi ditampilkan secara proporsional agar penonton tidak terlalu bingung mengikuti film ini.

Narasinya memang menarik, dan banyak twist diselipkan, membuat kita sendiri akan sulit menebak akhir film ini akan seperti apa.

Sejumlah karakter bermuka good looking, yang tampaknya sengaja dipasang untuk menjadi pemeran 6 anak ini.

Pola Impor Indonesia: Dominasi Produk Non-Migas dari Tiongkok dan Perkembangan Positif Negara Lain

Film Produksi Thailand, Death Whispere

Photo :
  • FB: MOVIEBOXX

Tentunya hal ini dilakukan untuk menambah nilai jual film ini, dan nampaknya hal ini berhasil.

Model terkenal Thailand, Nadech Kugimiya yang kita kenal di The Con-Heartist (2020) juga dipasang sebagai Yak.

Sedangkan artis blasteran Thai-Amerika, Denise Jelilcha Kapaun berhasil melakukan debut layar lebarnya di film ini, setelah sebelumnya banyak berkiprah di serial TV.

Peran keduanya yang terbilang sentral, akan membuat pandangan kita tertuju dengan segala pesona yang dimiliki keduanya.

Death Whisperer menghadirkan sejumlah elemen teknis di atas rata-rata.

Sinematografinya terbilang baik, walaupun saat di bagian prolog dan menjelang konklusi terlampau shaky, membuat kita tidak bisa melihat dengan jelas.

Namun, hal teknis yang mencuri perhatian Cineverse adalah skoringnya yang mampu membangun nuansa keseraman menjadi jauh lebih intens, dan konstan terjaga di sepanjang film.

Bisikan mautnya yang menjadi nilai jual dari film ini, juga terdengar sangat menakutkan.

Film ini mampu menghibur kita, setelah sebelumnya kita dipuaskan akan kehadiran Home for Rent (2023), kini Death Whisperer juga hadir sama baiknya.

Elemen teknisnya tampil baik, terutama skoringnya yang membuat nuansa horornya terlihat nyata, juga menyatu dengan adegannya.

Jumpscares-nya pun terasa natural dan tidak dibuat-buat.

Walaupun skoring yang terasa berlebihan di beberapa adegan, ekspresi pemainnya yang kadang terlalu lebay, tapi itu hanyalah masalah minor dan tidak berdampak secara keseluruhan terhadap isi film.

Buat Anda pecinta genre horor, sangat merekomendasikan Death Whisperer untuk kalian tonton.

Film ini sudah tayang mulai 17 Januari 2024.

RONALDO KWATEH: Resmi Main di Liga Thailand Bersama Muangthong United, Nasib Marselino Ferdinan?

Simak trailer film ini di tautan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=7tmAHPlVxoY

(Sumber: FB:MOVIEBOXX)

Pada Perjamuan Arwah Hari Asalha Puja di Thailand, Penduduk Setempat Melihat Sosok Hantu saat Acara