DRAKOR: Baru 2 Episode, ‘The Escape of The Seven’ Dilaporkan karena Adegan Kekerasan dan Brutal
- Instagram/sbsdrama.official
Wisata – Komisi Komunikasi Korea (KCC) menerima 8 pengaduan mengenai drama baru SBS ‘The Escape of The Seven’ karena terdapat adegan kekerasan di mana seorang ibu menyerang putrinya, termasuk juga adegan melahirkan di sekolah.
‘The Escape of The Seven’ yang dutulis oleh Kim Soon-Ok dan disutradarai oleh Joo Dong-Min menghadapi keluhan yang dilaporkan kepada KCC mengenai adegan dalam drama tersebut. Mengenai hal ini, KCC akan meninjau kembali keluhan tersebut.
Dilansir dari kbizoom.com, pada tanggal 19 September terdapat 8 pengaduan mengenai episode pertama dan kedua drama ‘The Escape of The Seven’ yang ditayangkan tanggal 15 dan 17 September. Namun KCC tidak memberitahukan secara rinci isi pengaduan tersebut dan akan meninjau kembali keluhan tersebut untuk menentukan apakah diperlukan tindakan lebih lanjut.
‘The Escape of The Seven’ menceritakan kisah tujuh orang yang terlibat dalam kasus seorang gadis yang hilang, yang menghadapi peristiwa besar yang terkait dengan banyak kebohongan dan keinginan. Drama ini bergenre picaresque maksudnya penonton akan disuguhi kehidupan para bajingan yang mana biasanya mereka hidup di luar norma sosial dan tidak mengikuti aturan masyarakat. Genre ini dinilai menarik perhatian dan tidak membosankan.
Sejak episode pertama, penonton sudah mengritik penggambaran secara eksplisit, seperti adegan Geum Ra-Hee (Hwang Jung-Eun) menyerang secara fisik putrinya yang baru duduk di sekolah menengah, Bang Da-Mi (Jung Ra-El) dan adegan lain di mana siswa sekolah menengah, Han Mo-Ne (Lee Yu-Bi) hamil dan menyebabkan melahirkan di sekolah.
Pada episode kedua adegan Geum Ra-Hee mencekik Bang Da-Mi dan melakukan kekerasan secara brutal ditayangkan tanpa menggunakan filter apa pun. Beberapa orang mempertanyakan apakah konten ini cocok untuk penonton di bawah 15 tahun.
Namun ternyata ini bukan pertama kalinya drama karya Kim Soon-Ok diadukan ke KCC, sebelumnya ‘Penthouse’ sempat mendapat peringatan juga karena kontennya dianggap tidak sesuai dengan rating PG-15.