Trending “Forest Bathing”, Berjalan di Hutan untuk Penyembuhan Lebih Cepat dari Obat
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Pernahkah Anda merasa lebih tenang dan segar setelah berjalan di hutan? Fenomena ini bukan kebetulan. Praktik yang dikenal sebagai Forest Bathing, atau Shinrin-yoku dalam bahasa Jepang, telah terbukti secara ilmiah memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, dari menurunkan stres hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak heran jika semakin banyak orang beralih ke alam sebagai solusi penyembuhan alami.
Ketika teknologi medis terus berkembang, satu hal yang tetap tak tergantikan adalah kekuatan alam dalam proses penyembuhan. Forest Bathing, adalah praktik yang berasal dari Jepang di mana seseorang secara sadar menghabiskan waktu di hutan untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang menyeluruh. Menariknya, berbagai studi ilmiah modern telah membuktikan bahwa berjalan di hutan dapat memberikan efek penyembuhan yang lebih cepat dan alami dibandingkan dengan beberapa metode medis modern.
Apa Itu Forest Bathing?
Forest Bathing adalah praktik sederhana yang melibatkan berjalan lambat di hutan, menikmati suasana, dan terhubung dengan alam melalui semua indera. Tidak seperti hiking yang berfokus pada aktivitas fisik, Forest Bathing lebih kepada pengalaman sensorik yang mendalam, di mana seseorang merasakan aroma pepohonan, suara dedaunan, dan udara segar dengan penuh kesadaran.
Menurut Dr. Qing Li, seorang profesor dari Nippon Medical School di Tokyo, Forest Bathing dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi hormon stres. Hal ini disebabkan oleh adanya phytoncides, senyawa alami yang dikeluarkan oleh pepohonan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.
Manfaat Kesehatan dari Forest Bathing
Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaat kesehatan dari Forest Bathing, antara lain:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Menurut sebuah studi dari Nippon Medical School, paparan senyawa alami dari pohon, yang disebut phytoncides, dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami (NK cells), yang berperan penting dalam melawan infeksi dan sel kanker.
- Menurunkan Tekanan Darah: Studi oleh Journal of Physiological Anthropology menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di hutan dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung yang lebih baik.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Sebuah penelitian dari Stanford University menemukan bahwa berjalan di hutan dapat menurunkan kadar kortisol hingga 30%, memberikan efek relaksasi yang mendalam.
Cara Melakukan Forest Bathing
Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk memulai Forest Bathing:
- Cari lokasi yang alami dan tenang: Sebuah hutan, taman nasional, atau area hijau dengan pepohonan adalah tempat yang ideal.
- Jadilah lambat dan sadar: Tidak perlu terburu-buru. Biarkan diri Anda tenggelam dalam suasana, nikmati keindahan alam dengan tenang.
- Aktifkan semua panca indera: Rasakan tekstur daun, dengarkan angin, hirup aroma tanah, dan nikmati keheningan.
Forest Bathing Lebih Efektif dari Obat?
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa manfaat dari Forest Bathing bisa lebih efektif daripada pengobatan tradisional untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Environmental Health and Preventive Medicine, para peserta yang melakukan Forest Bathing mengalami penurunan tekanan darah dan peningkatan suasana hati yang signifikan, sering kali lebih cepat dan lebih alami dibandingkan dengan terapi obat-obatan.
Forest Bathing menawarkan solusi alami yang sederhana namun kuat untuk berbagai masalah kesehatan mental dan fisik. Dengan menghabiskan waktu di hutan dan menyerap suasana alaminya, seseorang dapat memperbaiki kesehatan mereka dengan cara yang mendalam dan menyenangkan. Ini bukan sekadar tren, tetapi praktik yang berbasis ilmiah dengan manfaat kesehatan yang nyata dan terbukti.