BUDAYA: Yuk, Jadi Saksi Pagelaran Ketoprak "Sunan Gunung Jati", Jumat, 23 Agustus 2024

Pagelaran Ketoprak "Sunan Gunung Jati", Jumat, 23 Agustus 2024
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, WISATA Kementerian Agama RI, Pawarta Jogja, dan Banhudha DIY bakal menggelar Pagelaran Ketoprak "Sunan Gunung Jati" pada hari Jumat, 23 Agustus 2024.

Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, dikenal sebagai tokoh yang berperan penting dalam penyebaran Islam di wilayah Cirebon, Jawa Barat dan sekitarnya.

Ia merupakan salah satu anggota Wali Songo, seorang ulama besar sekaligus pemimpin yang bijaksana, tak hanya dihormati sebagai penyebar agama, tetapi juga sebagai pelindung budaya dan tradisi lokal.

BUDAYA: Meriah, Pagelaran Ketoprak Moderasi Beragama "Sunan Gunung Jati"

Pagelaran Ketoprak

Photo :
  • IG: syiarbudayaislam

Pementasan Seni Ketoprak Sunan Gunung Jati didukung oleh Agus Marsudi dan Laksitowati, selaku penulis naskah dan sutradara dari pementasan ini.

Kolaborasi Agus Marsudi dan Laksitowati kali ini, bukanlah kali pertama.

Mereka berdua juga pernah berkolaborasi pada pagelaran ketoprak Mataraman berjudul "Mendut Bikin Senut-Senut" pada tahun 2022.

Agus Marsudi, adalah seorang lulusan Teknik Arsitektur UGM yang memiliki kecintaan pada seni, khususnya musik dan ketoprak.

RAMADAN: 134 Titik Dipantau untuk Tentukan Awal Ramadan 1445 H/2024 M

Agus Marsudi

Photo :
  • IG: syiarbudayaislam

Sejak di bangku kuliah, ia bergabung dalam komunitas musik Jaran Goyang.

Pada tahun 2016, ia dan teman-temannya membentuk ketoprak dan sering tampil pada berbagai pementasan.

Awalnya, pementasan ketoprak diambil dari cerita rakyat dan legenda Jawa.

INFO LOKER: Kemenag Cari Enam Calon Pejabat Eselon II, Simak Syaratnya

Pendukung Pagelaran Ketoprak

Photo :
  • IG: syiarbudayaislam

Namun seiring waktu yang berjalan, terus mengalami perkembangan yang diambil dari cerita babad sejarah Panji hingga cerita dari luar negeri, bahkan juga bisa diambil dari tokoh tertentu yang riwayat ceritanya dapat dijadikan sebuah seni pementasan, seperti kisah Sunan Gunung Jati.

Pagelaran ketoprak Sunan Gunung Jati tak lepas dari kontribusi Pawarta (Paguyuban Warga Jogjakarta) dan Banhubda (Badan Penghubung Daerah) DIY.

Sinergi kedua organisasi ini dengan Kementerian Agama RI menjadi nilai penguat dalam pelaksanaan pagelaran ini.

Halaman Selanjutnya
img_title