Ciri-ciri Anjing atau Kucing yang Terkena Rabies, Segera ke Faskes Terdekat Jika Sampai Tergigit!
- pixabay
WISATA – Akhir-akhir ini berita tentang virus rabies masih cukup ramai di media sosial. Virus rabies adalah virus yang menyerang otak dan sistem saraf. Virus ini umumnya menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi oleh virus tersebut.
Dilansir dari laman kemenkes, hingga April 2023 sudah ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia. Saat ini ada 26 provinsi yang menjadi endemis rabies tapi hanya 11 provinsi yang bebas rabies.
Untuk itu penting bagi kita untuk waspada terhadap hewan peliharaan baik itu anjing, kucing, monyet, atau mungkin hewan liar di sekitar kita, serta sebaiknya kita juga mengenali ciri-ciri hewan yang terkena rabies.
Berikut ini adalah ciri-ciri anjing atau kucing yang terkena rabies,
§ Berubah perilaku, menjadi lebih agresif, gelisah, atau takut
§ Mengeluarkan busa dari mulut dan menggigit benda-benda di sekitarnya
§ Mengalami kesulitan menelan dan minum
§ Mengalami kejang-kejang atau kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu
§ Mati dalam waktu beberapa hari setelah gejala muncul
Rabies dapat dicegah dengan cara memberikan vaksinasi pada anjing dan hewan peliharaan lainnya, serta menghindari kontak dengan hewan liar atau yang tidak dikenal.
Sementara itu tindakan yang harus segera dilakukan jika seseorang digigit hewan rabies adalah,
§ Cuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit untuk menghilangkan virus rabies yang mungkin ada di air liurnya .
§ Oleskan cairan antiseptik yang mengandung alkohol 70% atau povidone iodine ke luka gigitan untuk mencegah infeksi .
§ Segera pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan serum dan vaksin rabies. Serum dan vaksin rabies harus diberikan tidak lebih dari 2 hari sejak digigit anjing .
Penting untuk diketahui, gejala rabies pada manusia di tahap awal gejala yang timbul adalah demam, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan, dan sering ditemukan nyeri. Setelah itu dilanjut dengan rasa kesemutan atau rasa panas di lokasi gigitan, cemas, dan mulai timbul fobia yaitu hidrofobia, aerofobia, dan fotofobia sebelum meninggal dunia