Sahabat Dekat, Putin Cemas Kondisi Presiden Iran Ebrahim Raisi Usai Helikopternya Jatuh
- viva.co.id
Moskow, WISATA - Kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, membuat kekhawatiran mendalam bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kabar tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Iran, Kazem Jalali, setelah pertemuan darurat antara Putin dan pejabat senior Rusia pada hari Minggu, 19 Mei 2024.
Menurut Jalali, meskipun hari Minggu adalah hari libur di Rusia, Putin mengadakan pertemuan darurat pada pukul 22.00 dengan kehadiran para pejabat senior di bidang pertahanan dan keamanan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional, dan para pejabat penting lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menyampaikan rasa dukanya atas kecelakaan helikopter yang menimpa Presiden Iran dan rombongannya. Dia menegaskan bahwa Rusia akan memberikan segala bentuk bantuan yang diperlukan untuk membantu Iran dalam mengatasi situasi tersebut.
Putin juga mengumumkan bahwa Rusia telah menyiapkan dua pesawat dan dua helikopter dengan personel terlatih serta perlengkapan lengkap untuk membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kecelakaan helikopter Presiden Iran.
Dalam dialog mereka, Putin mengekspresikan keprihatinannya atas kondisi cuaca buruk di lokasi kejadian dan memastikan bahwa Rusia siap untuk memberikan bantuan sebanyak mungkin untuk membantu dalam operasi penyelamatan.
Kondisi Presiden Iran, Ebrahim Raisi, setelah kecelakaan helikopter tersebut masih belum jelas. Namun, reaksi cepat dan responsif dari Presiden Putin menunjukkan kedekatan dan kerja sama antara Rusia dan Iran dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.