Lokasi Medan Perang Granicus Milik Alexander Agung Akhirnya Teridentifikasi

Perang Granicus yang Terkenal
Sumber :
  • Instagram/anthro_international

Malang, WISATA – Setelah puluhan tahun melakukan penelitian dan penjelajahan, para arkeolog telah mengidentifikasi lokasi pasti Pertempuran Granicus, salah satu kemenangan terpenting Alexander Agung. Pertempuran ini terjadi pada bulan Mei 334 SM di dekat Sungai Granicus (sekarang dikenal sebagai Sungai Biga) di Dataran Biga di wilayah Turki modern. Pertempuran ini menandai dimulainya kampanye legendaris Alexander melawan Kekaisaran Akhemeniyah Persia.

Membedah Perbedaan Konsepsi Kebahagiaan: Pandangan Aristoteles vs. Al-Ghazali

Profesor Reyhan Korpe, seorang sejarawan dari Universitas Çanakkale Onsekiz Mart (ÇOMÜ) dan Penasihat Ilmiah untuk projek 'Rute Budaya Alexander yang Agung', memimpin tim yang mengungkap medan perang tersebut. Penelitian yang dipadukan dengan pembacaan sumber-sumber kuno yang cermat, telah berhasil menentukan lokasi pertempuran yang tepat, desa-desa yang terlibat, dan posisinya di dataran tersebut. Penemuan ini juga menelusuri rute yang diambil Alexander dan pasukannya menuju lokasi pertempuran.

Pertempuran Granicus merupakan pertempuran besar pertama antara Alexander dengan Kekaisaran Persia, yang menandai dimulainya penaklukannya atas Asia Kecil. Kemenangan tersebut tidak hanya menunjukkan kecemerlangan militer Alexander, tetapi juga membuka pintu gerbang bagi operasi militernya di masa mendatang yang pada akhirnya akan menghancurkan Kekaisaran Persia dan meletakkan dasar bagi Hellenisasi di sebagian besar wilayah Asia. Akan tetapi, Hellenisasi ini berlangsung relatif singkat, karena sekitar satu abad kemudian, kebangkitan Kekaisaran Parthia menyebabkan sebagian besar wilayah bekas Akhemeniyah direbut kembali di bawah kekuasaan Iran.

Perang Peloponnesos: Konflik Epik yang Mengubah Yunani Kuno

Pertempuran ini dianggap sebagai salah satu momen paling penting dalam sejarah dunia. Setelah kemenangannya di sini, Alexander melanjutkan penaklukannya ke Anatolia Barat dan sebagian besar Asia, memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke India.

Lahir di Pella, Makedonia, pada tahun 356 SM, Alexander Agung dididik oleh filsuf Aristoteles dan naik takhta pada tahun 336 SM. Pada saat kematiannya pada tahun 323 SM, ia telah membangun salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah, yang membentang dari Yunani hingga India barat laut.

10 Kutipan Aristoteles yang Menjadi Dasar Transformasi Ilmu Pengetahuan di Zaman Keemasan Islam

Tim peneliti menggunakan teks kuno untuk memetakan perjalanan Alexander ke Granicus. Dimulai dari desa Özbek, pasukan Alexander bergerak melalui Umurbey dan Lapseki sebelum turun ke Dataran Biga. Temuan ini didukung oleh fitur lanskap dan bukti arkeologi, sehingga menghasilkan peta rute Alexander yang sangat akurat.

Pertempuran Granicus dikenang bukan hanya karena signifikansi militernya, tetapi juga karena dampak transformatifnya terhadap sejarah dunia. Sungai Granicus yang tenang, tempat ribuan prajurit pernah bertempur dan tewas, kini menjadi pengingat momen yang membentuk dunia kuno.