INFO HAJI: Jemaah Diimbau Utamakan Istirahat Saat Tiba di Hotel Agar Tetap Sehat dan Bugar
- FB: Jemaah Haji Kecamatan Kramat Jati 2022
Madinah, WISATA – Rangkaian prosesi ibadah haji terus berlanjut menuju puncak haji.
Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama memasuki hari ke delapan pada hari Minggu (19/5/2024).
Sudah 52.116 jemaah haji Indonesia tiba di Kota Madinah.
Untuk menjaga kesehatan, jemaah haji diimbau untuk mengutamakan istirahat saat tiba di hotel.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Madinah, dr. Karmijono.
“Pertama, saat sampai di hotel, jemaah sebaiknya istirahat dulu. Kedua, jangan sampai lupa makan,” ujar dr. Karmijono saat ditemui di KKHI Madinah.
Menurut dr. Karmijono, menjaga kesehatan bagi jemaah adalah hal paling utama mengingat mereka akan menghadapi puncak haji di Arafah yang berat dan membutuhkan stamina yang kuat.
“Jangan tunggu haus baru minum. Haji adalah Arafah, maka jaga kesehatan dari sekarang,” imbaunya.
dr. Karmijono juga mengungkapkan, ada enam orang jemaah yang dibolehkan pulang dari KKHI.
Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah, dr. Karmijono
- kemenag.go.id
“Alhamdulillah, ada enam jemaah yang rencananya akan dipulangkan hari ini, terdiri dari tiga jemaah perempuan dan tiga jemaah laki-laki,” ujarnya.
Sementara jemaah yang masih dirawat di KKHI Madinah berjumlah 15 orang.
“Ini terdiri dari enam orang di bangsal perempuan, empat orang di bangsal laki-laki, kemudian dua orang masing-masing di bangsal psikiatri perempuan dan laki-laki, lalu seorang lagi di bangsal isolasi,” jelas dr. Karmijono.
Adapun profil jemaah yang dirawat di KKHI, secara keseluruhan tergolong lanjut usia.
“Semuanya lansia, di atas 70 tahun. Untuk di bawah 60 tahun, alhamdulillah nggak ada. Keluhannya kelelahan dan ada juga penurunan tensi,” pungkas dr. Karmijono.
Di KKHI Madinah, jemaah akan menerima layanan kesehatan selama maksimal 3x24 jam.
“Bahkan jika dalam satu setengah hari tidak ada kecenderungan ke perbaikan, kita rujuk. Tapi kalau memang ada perbaikan, kita maksimalkan 3x24 jam, dia harus pulang,” ujarnya.
dr. Karmijono mengatakan, timnya telah menyiapkan mitigasi untuk mengatasi kelelahan pada jemaah haji.
“Kami berupaya dan sudah membuat tulisan semacam promosi kesehatan dengan menggunakan bahasa yang singkat. Semoga dengan ini jemaah dapat sadar untuk menjaga kesehatannya, sehingga Insyasllah tujuan untuk berhaji, ke Arafah, itu bisa terpenuhi,” tandas dr. Karmijono.
(Sumber: kemenag.go.id)