LEBARAN 2024: Ribuan Mercon dan Selongsong Diamankan di Operasi Pekat Semeru 2024
- rri.co.id
Bangkalan, WISATA – Hasil Operasi Pekat Semeru 2024 yang berlangsung di wilayah hukum polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, polisi berhasil mengungkap 12 kasus dengan 12 tersangka, salah satu barang buktinya ribuan mercon diamankan.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, untuk ungkap kasus target operasi (TO) berhasil mengamankan 8 tersangka dari kasus perjudian, narkoba dan handak atau mercon.
Menurut Kapolres Febri, tempat kejadian perkara kasus mercon adalah di Desa Langkap, Kecamatan Burneh dan di Desa Buluh, Kecamatan Socah. Barang bukti yang diamankan selain bubuk bahan peledak juga ribuan mercon jadi dan selongsong kertas. Febri juga menjelaskan bahwa yang telah diungkap adalah kasus Non TO untuk perjudian 1 kasus dengan 1 tersangka, Narkoba 5 kasus dengan 7 tersangka.
Kemudian lanjut Febri lagi, untuk kasus mercon telah berhasil diamankan dari wilayah desa Pampong, Kecamatan Labang, dan semua barang bukti sudah diamankan di Mapolres. Serta telah dilakukan pemusnahan yang dilakukan oleh tim Gegana Brimob Polda Jatim pada Rabu lalu (3/4/24).
Perlu diketahui bahwa mercon atau petasan sangat berbahaya karena bisa meledak. Umumnya mercon merupakan peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, biasanya bersumbu. Meskipun memiliki daya ledak rendah atau low explosive, namun tetap harus ditangani dengan hati-hati terutama jika digunakan oleh anak-anak atau orang yang tidak mengerti bahayanya.
Beberapa kejadian membuktikan bahwa ledakan mercon dapat menyebabkan cedera serius pada tubuh. Terdapat kasus di mana orang mengalami luka akibat ledakan mercon, seperti yang terjadi di sekitar Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan, di mana dua orang terluka akibat ledakan obat mercon.
Ledakan mercon juga dapat merusak properti, seperti pecahnya kaca jendela dan rusaknya pintu rumah akibat ledakan.
