INFO HAJI: Ratusan Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Disafariwukufkan di Arafah

Setelah semua jemaah naik ke bus, mereka diberangkatkan secara beriringan menuju Arafah. Bus-bus safari wukuf meninggalkan KKHI Makkah sekitar pukul 12.00 Waktu Arab Saudi.

Imran menyatakan bahwa setelah menjalani Safari Wukuf di Arafah, jemaah akan kembali ke KKHI Daker Makkah. Setibanya di KKHI, mereka akan menjalani proses asesmen untuk mengevaluasi kondisinya. Jika ada perburukan kondisi, jemaah akan ditempatkan di Unit Gawat Darurat untuk observasi. Namun, jika kondisi stabil, mereka akan dialihkan ke ruang perawatan.

Selain itu, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, juga mengungkapkan bahwa PPIH Arab Saudi telah melaksanakan Safari Wukuf bagi jemaah lansia dan jemaah dengan disabilitas. Jemaah yang termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak dapat melakukan segala hal atau memiliki keterbatasan fisik yang berat. Mereka diberangkatkan dengan lima bus (kursi duduk) dari lima hotel di empat wilayah yang berbeda, yaitu Syisyah (2 bus), Jarwal, Misfalah, dan Raudhah.

Sementara itu, jemaah haji yang tidak dapat mengikuti Wukuf atau Safari Wukuf di Arafah akan mendapatkan pengganti melalui Badal Haji. Pada tahun ini, total 359 jemaah haji akan dibadalhajikan. Diantaranya, 179 jemaah haji meninggal dunia, termasuk 10 di antaranya yang meninggal di embarkasi dan 1 jemaah haji khusus. Selebihnya, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Arab Saudi. Selain itu, 180 jemaah haji dibadalhajikan karena dirawat di KKHI dan rumah sakit Arab Saudi dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan Safari Wukuf.