Presiden Jokowi Dorong Pengawalan Belanja Negara dan Tekankan Belanja di UMKM
- presidenri.go.id
Jakarta, WISATA- Presiden Joko Widodo mendorong seluruh pihak untuk turut mengawal akuntabilitas dan kualitas belanja keuangan negara agar lebih tepat sasaran. Beliau meyakini bahwa kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian Indonesia akan semakin kokoh apabila pengawalan tersebut dapat terwujud.
Dalam sambutannya pada penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPP Tahun 2022 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2022 di Istana Negara, Presiden menyatakan, "Kalau ini bisa kita lakukan, kita bisa lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkokoh stabilitas dan pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan."
Menurut Presiden, pengawalan belanja negara perlu dilakukan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan agar setiap rupiah uang rakyat benar-benar memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Beliau menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap anggaran negara kembali kepada rakyat untuk membiayai kebutuhan yang dirasakan oleh rakyat, bukan untuk membiayai proses birokrasi yang tidak relevan.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan adanya temuan terkait penggunaan keuangan negara yang tidak relevan dan tidak tepat sasaran. Beberapa anggaran yang seharusnya digunakan untuk pengembangan daerah malah habis dialokasikan pada kegiatan birokrasi yang tidak memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Beliau memberikan contoh penyuluhan pertanian di beberapa provinsi, di mana anggaran sebesar 1,5 miliar rupiah, sebagian besar digunakan untuk perjalanan dinas dengan nilai 1 miliar rupiah.
Dalam upaya memaksimalkan penggunaan anggaran belanja negara, Presiden mendorong agar fokus diberikan pada program unggulan pemerintah, seperti penanganan kekerdilan atau stunting, pengentasan kemiskinan, dan program-program lainnya. Selain itu, belanja negara juga harus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dengan membeli produk-produk dalam negeri dan mendukung UMKM agar dapat naik kelas.
"Pemerintah juga harus membeli produk-produk dalam negeri yang sudah kami sampaikan sebelumnya, membeli produk-produk UMKM, agar UMKM bisa naik kelas," tegas Presiden.
Dengan mendorong pengawalan yang lebih ketat terhadap belanja negara, Presiden Jokowi berharap dapat tercipta efektivitas yang lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat stabilitas ekonomi, dan mewujudkan Indonesia maju sesuai dengan visi pemerintah.