UMKM Indonesia di Luar Negeri: Potensi Besar dan Tantangan yang Menanti

Yoyok Pitoyo (Kiri)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Jakarta, WISATA - Ketua Umum Komite Pengusaha Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU), Yoyok Pitoyo, baru saja menyelesaikan kunjungannya ke Korea Selatan dan Inggris. Kunjungan yang berlangsung sejak tanggal 20 Februari 2024 ini bertujuan untuk melihat dan memperluas potensi ekspor produk UMKM Indonesia, serta mendorong UMKM Indonesia naik kelas.

Seiring Banyaknya Diaspora Indonesia Tempe meng-Global ke Berbagai Belahan Dunia

Selama kunjungannya, Yoyok berkesempatan menemui berbagai stakeholder UMKM di kedua negara. Di Korea Selatan, ia berhasil melakukan penandatanganan berbagai MOU dengan pengusaha setempat, serta mengunjungi KBRI dan Diaspora Indonesia. Di Inggris, Yoyok mengunjungi UMKM yang dimiliki oleh Diaspora Indonesia.

Dari hasil kunjungannya, Yoyok menyimpulkan bahwa terdapat 6 permasalahan utama yang dihadapi UMKM Indonesia di luar negeri, yaitu:

Thom Haye dan Calvin Verdonk Siap Bersaing dengan Manchester United

1. Desain Warung UMKM yang Kurang Menarik

Desain warung UMKM Kuliner Indonesia masih terlihat sederhana dan kurang menarik baik dari sisi interior maupun eksterior. Desainnya terasa kurang greget dan tidak mencerminkan Keindonesiaan. Hal ini membuat UMKM Indonesia kurang kompetitif dibandingkan dengan UMKM dari negara lain.

Francis Bacon: "Penghindaran terhadap Bahaya Bukanlah Tindakan yang Paling Bijaksana; … "

2. Persoalan Modal dan Pembiayaan

Banyak UMKM di luar negeri yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal dan pembiayaan. Hal ini menghambat mereka untuk mengembangkan usahanya. Ini bisa dimaklumi karena captive market mereka masih terbatas pada para Pekerja Migran Indonesia serta, Mahasiwa asal Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title