Doa dari 6 Agama Dilangitkan di Pembukaan Rakernas Kemenag 2024 di Semarang

Rakernas Kemenag 2024
Sumber :
  • kemenag.go.id

Semarang, WISATA – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2024, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Kegiatan rutin tahunan ini dibuka dengan doa enam agama yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta secara daring dan luring ini.

UGM: Lulus S-1, Papuana, Gadis Papua yang Ingin Kembangkan Ternak Sapi

Para tokoh agama yang hadir memimpin doa melangitkan harapan untuk kelancaran Rakernas Kemenag 2024 serta kedamaian negeri, khususnya menghadapi Pemilu mendatang. Berikut ini adalah doa-doa yang dipanjatkan oleh masing-masing pemuka agama tersebut,

"Qing Cai Xie Tian Zhi En, pada pagi hari ini kami dapat berkumpul bersama dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2024, dalam keadaan sehat, penuh semangat dalam menjalankan etos kerja,” ujar WS Andi Gunawan yang memimpin doa secara Khonghucu, selain itu Andi Gunawan juga mendoakan kelancaran pemilu 14 Februari 2024 agar berjalan lancar dan melahirkan pemimpin - pemimpin yang dapat menjadi suri tauladan dan mencintai rakyat.

Hal senada juga dipanjatkan Bhante Nyana Suryanadi Mahathera. "Terpujilah Sanghyang Adi Buddha Ketuhanan Yang Maha Esa, sumber kebijaksanaan. Semoga usaha kami dalam transformasi Kementerian Agama RI Menuju Indonesia Emas 2045, menjadi sarana untuk menciptakan lingkungan yang lebih damai, adil, bijaksana, dan sejahtera bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Sementara doa secara Hindu dipanjatkan oleh I Dewa Made Artayasa, seperti berikut, "Om Sanghyang Widhi Wasa, bimbinglah kami kejalan kebenaran menuju kebahagiaan, meraih harapan seiring kemajuan zaman untuk Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045".

Pameran Semikonduktor Terbesar di Eropa 2024: 6 Perusahaan Indonesia Unjuk Gigi!

Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro dalam doanya sesuai ajaran Katolik, berharap agar Tuhan senantiasa mempersatukan bangsa ini. Berikut adalah doa yang dipanjatkan oleh Romo Herman Yoseph, "Ya Roh Kudus, Engkau menghendaki keadilan. Bantulah kami menghargai hak orang lain; janganlah Kau izinkan kami disesatkan oleh ketidaktahuan, binasa karena ketakutan atau kesembronoan. Persatukanlah kami dengan diri-Mu dalam ikatan kasih, dan buatlah kami setia pada yang benar”.

Sedangkan doa secara Kristen dipimpin oleh Pdt Yosua Wardaya, mengungkapkan keberserahan kepada Tuhan atas kondisi negeri ini. "Kami menyerahkan situasi dan kondisi negeri kami yang akan menghadapi event kontestasi Pilpres dan Wapres serta wakil rakyat ( DPRD II, DPRD I dan DPR RI serta DPD)”.

Rangkaian semua doa tersebut ditutup oleh KH Multazam Ahmad yang memanjatkan doa secara Islam sebagai berikut, "Ya Allah, berilah kami petunjuk dan kekuatan lahir dan batin kepada kami. Jadikanlah rakernas ini sebagai pintu dan jalan bagi turunnya rahmat untuk mengemban tugas negara tercinta sebagai abdi negara dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik," kemudian dilanjutkan dengan,
"Ampunilah dosa-dosa para pemimpin kami, orang tua kami dan anak-anak kami. Kabulkanlah doa permintaan kami”.

Ciri-Ciri Mobil Matic Saat Tidak Kuat Naik Tanjakan dan Cara Mengatasinya

Sumber: kemenag.go.id