Peringkat Pasar Wellness Dunia: Etnaprana Indonesia Peringkat Berapa?
- Global Wellness Institute
Jakarta, WISATA - Pernahkah terpikir seberapa besar industri wellness di dunia? Sebuah laporan terbaru dari Global Wellness Institute (GWI) menjawab pertanyaan tersebut. Laporan ini berjudul "The Global Wellness Economy: Country Rankings" dan menyajikan data dari berbagai negara. Mari simak rangking dan tren menarik yang terungkap!
Amerika Serikat menduduki posisi teratas dengan nilai pasar wellness mencapai $1,8 triliun. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-22 dengan nilai pasar $49 miliar. Meski belum mencapai puncak, pertumbuhan pasar wellness Indonesia tergolong moderat, yaitu 5,9% antara tahun 2020-2022.
Laporan GWI mengungkapkan bahwa hampir semua dari 25 pasar wellness terbesar mengalami pertumbuhan signifikan pasca pandemi. Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Australia bahkan tumbuh di atas 120% dibandingkan sebelum pandemi. Faktanya, secara global, industri wellness menyumbang 5,6% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Artinya, dari setiap $20 yang dibelanjakan konsumen di seluruh dunia, sekitar $1 dialokasikan untuk produk dan layanan wellness.
Laporan ini turut menganalisis pengeluaran per kapita untuk wellness. Di urutan teratas, terdapat Seychelles dengan rata-rata pengeluaran $8.097 per tahun, diikuti oleh Swiss ($5.737) dan Islandia ($5.523). Indonesia menempati peringkat ke-61 dengan pengeluaran per kapita sebesar $73.
Laporan GWI juga menyoroti kontribusi industri wellness terhadap perekonomian suatu negara. Rasio terbesar terdapat di Amerika Utara (6,9%) dan Eropa (5,8%). Di antara 25 pasar teratas, Filipina (10,1%), Austria (9%), Inggris (7,3%), Amerika Serikat (7%), dan Korea Selatan (6,8%) memiliki kontribusi wellness yang signifikan terhadap PDB. Laporang lengkapnya bisa diunduh disini
Etnaprana, filosofi wellness Indonesia yang berakar pada tradisi dan kearifan lokal, memiliki potensi besar untuk bersaing di industri wellness global. Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan kearifan lokal, Indonesia dapat mengembangkan produk dan layanan wellness yang unik dan bernilai tambah tinggi. Laporan GWI ini menjadi pendorong semangat untuk terus mengembangkan industri wellness Indonesia agar semakin diminati dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional.