Gender Reveal Party Alias Pesta Pengungkapan Jenis Kelamin Bayi, Bagaimana Sejarahnya?
- instagram jennakarvunidis
Makassar, WISATA – Gender reveal party atau pesta pengungkapan jenis kelamin bayi yang mulai sering digelar selebritis Indonesia, awalnya dilakukan oleh Jenna Karvunidis, seorang blogger dari Amerika Serikat.
Jenna Karvunidis saat itu sedang hamil anak pertamanya dan ingin melakukan sesuatu yang spesial, setelah ia mengetahui jenis kelamin si janin dari dokter. Jenna menyelenggarakan pesta kecil-kecilan dengan keluarga intinya. Ia membuat kue dan mengisi kue tersebut dengan krim warna merah muda sebagai pertanda janin dalam kandungannya perempuan.
Setelah bersenang-senang, Jenna Karvunidis mengunggah kisah gender reveal partynya di blog. Tak dinyana, pesta kecil-kecilannya diadopsi oleh banyak orang bahkan sampai di Indonesia juga. Deretan selebritis yang pernah melakukan gender reveal party antara lain Nagita Slavina, Zaskia Sungkar, Irish Bella, Cut Meyriska, Asmirandah, Mona Ratuliu, dan baru-baru ini pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Ternyata mendunianya tradisi yang ia pelopori justru membuat Jenna sempat menyesal dan mengimbau agar gender reveal party dihentikan. Bahkan ia tak melakukan pesta itu lagi untuk anak kedua dan ketiganya. Penyesalan Jenna dikarenakan beberapa kejadian gender reveal party yang berakhir dengan tragedi.
Tragedi yang dimaksud Jenna adalah pada tahun 2017, sebuah pesta kembang api yang dilakukan dalam rangka gender reveal party. Pesta itu menyebabkan kebakaran besar di hutan Arizona. Selain kejadian tersebut, tahun 2019 seorang nenek meninggal karena terjadi kerusakan pada salah satu properti pesta gender reveal. Meskipun tidak terlibat secara langsung, Jenna merasa ikut bertanggung jawab karena dialah pencetus ide gender reveal party yang pertama kali.
Seperti itulah, sejarah pesta pengungkapan jenis kelamin bayi yang sekarang acap kali dilakukan oleh selebriti dan mungkin sebagian masyarakat Indonesia. Tujuan awal Jenna hanyalah berbagi perasaan bahagia dan ungkapan syukur, namun tidak ada yang tahu, bagaimana sebuah tradisi dapat berkembang dan dalam pelaksanaannya terjadi kecelakaan yang tidak diharapkan.
Bagaimana dengan Anda, sobat WISATA, tertarik melakukannya juga jika Anda dan pasangan sedang menanti kelahiran bayi? Saran kami, lakukan dengan bijak dan sederhana. Dan di atas semua pesta, yang paling penting adalah doa agar janin yang dikandung selalu sehat dan lahir selamat. Setuju?