Yoyok KOPITU: Lemahnya Sinergitas antar Lembaga di Luar Negeri Penyebab Ekspor UMKM Indonesia Lemah

Yoyok Pitoyo Ketua Umum KOPITU (Kanan)
Sumber :
  • Handoko

  • Layanan yang berkualitas. KOTRA memberikan berbagai layanan yang berkualitas kepada pelaku usaha Korea Selatan. Layanan-layanan tersebut telah membantu pelaku usaha Korea Selatan untuk memahami pasar ekspor, memenuhi persyaratan ekspor, dan mengembangkan bisnisnya. Indonesia juga perlu meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelaku UMKM. Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Ketegangan Global: Awan Gelap Bagi UMKM? Yoyok KOPITU: Pemerintah Harus Ambil Langkah!

Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan oleh Indonesia untuk belajar dari KOTRA:

  • Pembentukan tim kerja lintas sektoral.Pemerintah Indonesia dapat membentuk tim kerja lintas sektoral yang terdiri dari perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah terkait, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan Lembaga Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC), Assosiasi UMKM seperti KOPITU. Tim kerja lintas sektoral ini dapat bertugas untuk meningkatkan sinergi dan efektivitas upaya peningkatan ekspor produk UMKM.
  • Peningkatan kerja sama dengan lembaga pemerintah Korea Selatan. Pemerintah Indonesia dapat meningkatkan kerja sama dengan lembaga pemerintah Korea Selatan, seperti KOTRA. Kerja sama ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti pertukaran informasi pasar, pelatihan dan pendampingan, serta penyelenggaraan pameran.
  • Peningkatan anggaran untuk promosi dan pengembangan UMKM. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan anggaran untuk promosi dan pengembangan UMKM. Anggaran tersebut dapat digunakan untuk mendukung berbagai program, seperti pelatihan dan pendampingan, penyelenggaraan pameran, dan pemberian akses pendanaan.

Dengan belajar dari KOTRA, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya peningkatan ekspor produk UMKM. Hal ini akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Menuju Indonesia Emas 2045: Entrepeneur, Jantung Ekonomi, Harus Dinaikkan