Ditemukan Pabrik Senjata Tertua di Dunia yang Mengungkap Sejarah dan Misteri Israel di Masa Lalu
- pixabay
WISATA – Perang adalah salah satu fenomena yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan penemuan pabrik senjata tertua di dunia yang berlokasi di Israel. Pabrik senjata ini berusia sekitar 7.200 tahun dan merupakan tempat pembuatan alat-alat batu yang digunakan untuk keperluan perang dan perburuan.
Pabrik senjata ini ditemukan oleh para arkeolog Israel di situs Tel Motza, yang terletak di dekat Kota Yerusalem. Para arkeolog menganalisis 424 batu peluru dari periode Kalkolitik Awal sekitar tahun 5.800 hingga 4.500 SM. Batu-batu ini dikumpulkan dari dua situs arkeologi yang berbeda, yaitu En Esur di dataran Sharon utara dan En Zippori di Balilea bawah.
Batu-batu peluru ini memiliki bentuk aerodinamis bikonik spesifik, yang memungkinkan proyeksi yang tepat dan efektif. Batu-batu ini juga dihaluskan dengan cara yang khusus, yang menunjukkan bahwa batu-batu ini dimaksudkan untuk menjadi senjata yang mematikan. Batu-batu ini merupakan bukti paling awal dari peperangan di Levant Selatan, sebuah wilayah yang mencakup Israel, Palestina, Lebanon, Suriah dan Yordania.
Yerusalem
- pixabay
Batu-batu peluru ini terbuat dari batu obsidian, yang berasal dari Gunung Hermon, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Tel Motza. Obsidian adalah jenis batu yang sangat keras dan tajam, sehingga ideal untuk digunakan sebagai senjata. Batu obsidian ini juga merupakan barang perdagangan yang bernilai tinggi pada zaman itu, yang menunjukkan adanya jaringan sosial dan ekonomi yang luas antara berbagai komunitas.
Penemuan pabrik senjata ini memberikan wawasan baru tentang sejarah perang dan perburuan di zaman prasejarah. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa manusia sudah mulai mengembangkan senjata perang sejak ribuan tahun yang lalu, dan bahwa perang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak awal sejarah. Pabrik senjata ini juga merupakan salah satu penemuan arkeologi paling penting dalam beberapa tahun terakhir.
