UMKM Indonesia Masih Lembek, Ini Langkah Konkret yang Bisa Dilakukan Menurut Yoyok KOPITU

Yoyok Pitoyo
Sumber :
  • Istimewa

Selain negara-negara tersebut, terdapat juga beberapa negara lain yang UMKM-nya maju, seperti Italia, Prancis, Spanyol, Kanada, Australia, dan Singapura.

Prabowo Gibran Menang di Quick Count Pemilu 2024, KOPITU Beri Ucapan Selamat

UMKM di Indonesia

Di Indonesia, UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian. UMKM berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, UMKM di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti: Kurangnya akses terhadap pembiayaan, kurangnya akses terhadap pasar, serta kurangnya keterampilan dan pengetahuan. Untuk mengatasi kendala- kendala tersebut pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis. Sayangnya hingga kini masih belum terasa efektif.

Jurnalis Senior dan Pejuang UMKM, Aloysius Megu Rebong Meninggal Dunia

Menurut Ketua Umum Komite Pengusaha Kecil Menengah dan Mikro (KOPITU) Yoyok Pitoyo pemerintah perlu mengambil langkah-langkah inovatif agar kebijakan yang sudah dibuat bisa memberi manfaat secara nyata dilapangan. Menurutnya pula kebijakan yang ada sekarang masih berupa jargon karena apa yang disampaikan oleh pemerintah belum bisa diaktualisasikan dilapangan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, misalnya:

Pemanfaatan teknologi digital. Pemerintah dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan akses pembiayaan, akses pasar, dan peningkatan keterampilan dan pengetahuan UMKM. Misalnya, pemerintah dapat mengembangkan platform e-commerce khusus UMKM, atau platform yang dapat menghubungkan UMKM dengan perusahaan besar. Selain itu, pemerintah juga dapat mengembangkan platform pelatihan dan pendampingan UMKM secara online.

Arsa Loka Organic Market Sukses Dekatkan Gaya Hidup Wellness Etnaprana kepada Masyarakat

Kolaborasi dengan berbagai pihak. Pemerintah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan besar, asosiasi, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk meningkatkan efektivitas pengembangan UMKM. Misalnya, pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan besar untuk membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasanya, atau bekerja sama dengan asosiasi untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa UMKM.

Pengembangan kewirausahaan. Pemerintah perlu mengembangkan kewirausahaan di kalangan masyarakat, sehingga akan lebih banyak orang yang tertarik untuk memulai usaha. Misalnya, pemerintah dapat memberikan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat, atau memberikan insentif bagi orang yang memulai usaha.

Halaman Selanjutnya
img_title