INFO HAJI: Menjalankan Tawaf Seperti Maju di Medan Perang
- Maman Abdurahman
Kami pun mulai bergerak. Ustadzah Yesi memimpin dengan teriakan doa tawafnya seperti Khawla Binti Al-Azwar memimpin pasukan melawan pasukan Romawi.
Dimulai dari sudut Hajar Aswad dengan tangan melambai dan mengecup tangan ke arah Hajar Aswad sambil mengucap Bismillahi Allahu Akbar, kami bergerak perlahan memgelilingi Ka'bah berlawanan arah jarum jam.
Dari Hajar Aswad ke Rukun Yamani, kami terus berdzikir dipimpin oleh Ustadzah Yesi.
سُبْحَانَ اللَّهِ، والحَمْدُ لِلَّهِ، وَلا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ العَلِيِّ العَظِيمِ
Kami terus bergerak di tengah kerumunan jemaah tawaf lainnya. Terkadang kami harus beradu kuat dengan desakan dan dorongan rombongan lainnya. Terkadang juga kami harus memberi jalan kepada rombongan yang mau keluar dari area Tawaf.
"Kasih jalan, mereka mau keluar."
Teriak Ustadzah Yesi. Rombongan pun memberikan jalan.
Setelah sampai di rukun Yamani, kami pun melambai kembali dengan mengucap Bismillahi Allahu Akbar. Kemudian dilanjutkan dengan membaca do'a: