INFO HAJI: Menjalankan Tawaf Seperti Maju di Medan Perang
- Maman Abdurahman
رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Kami pun terus bergerak sebanyak tujuh putaran di tengah desakan, dorongan dan serbuan rombongan lain. Tapi kami tetap berusaha kokoh dalam satu barisan.
Akhirnya kami pun selesai. Kami minggir perlahan keluar dari pusaran Tawaf. Kami mencari tempat yang kosong untuk menjalankan shalat sunat Tawaf.
Setelah selesai shalat, kami minggir untuk minum air zamzam. Ustadzah Yesi memeriksa keutuhan jemaah seperti panglima perang memeriksa pasukan yang baru pulang dari medan perang.
Adakah jemaah yang terpisah dari rombongan?
Para jemaah pun memeriksa jemaah lainnya yang belum bergabung, sambil minum air zamzam dan foto-foto.
Selanjutnya kami akan melaksanakan Sa'i. Medan dan tantangan lain yang harus kami tempuh.