Krisis Air Membahayakan dan Mengancam Anak-anak di Seluruh Dunia
- UNICEF
Jakarta, WISATA - Data yang baru-baru ini dirilis oleh UNICEF (The United Nations International Children's Emergency Fund) mengungkapkan kenyataan yang menggemparkan. Setiap hari, sekitar 1.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal dunia karena penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak aman, sanitasi yang buruk, dan kurangnya kebersihan yang memadai. Ini adalah masalah serius yang mengancam generasi masa depan.
Selain itu, sekitar 450 juta anak tinggal di daerah yang sangat rentan terhadap masalah air. Mereka menghadapi risiko setiap hari karena sumber air bersih yang langka dan tidak terjangkau. Ini meningkatkan risiko penyakit yang dapat dicegah dan memperburuk kualitas hidup mereka.
Tidak hanya itu, sekitar 648 juta orang di seluruh dunia masih kekurangan akses ke air minum yang aman. Ini berarti hampir setengah miliar orang harus menghadapi risiko penyakit dan dehidrasi setiap hari karena air yang mereka minum tidak layak.
Ini adalah situasi yang tidak dapat diterima. Kesehatan dan keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama bagi setiap pemerintah di seluruh dunia. UNICEF menekankan perlunya tindakan segera untuk mengatasi masalah air yang mengancam anak-anak ini.
Dalam upaya untuk mencapai masa depan yang aman dan berkelanjutan untuk setiap anak, pemerintah di seluruh dunia harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan pasokan air yang aman, sanitasi yang memadai, dan kebersihan yang baik. Ini bukan hanya tanggung jawab mereka sebagai pemimpin, tetapi juga tanggung jawab moral untuk melindungi anak-anak dari bahaya yang dapat dicegah.
Dalam kaitan ini, UNICEF menyerukan kepada semua pihak untuk berkontribusi dalam usaha ini. Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik #ForEveryChild.
Untuk informasi lebih lanjut dan untuk mendukung inisiatif ini, kunjungi tautan berikut: https://uni.cf/3qMbzBu.