Mutiara Hikmah: Fath Museli – Seorang Sufi yang Menghidupkan Kembali Jiwa dengan Zuhud
- Image Creator Grok/Handoko
Ia pernah berkata:
"Jika dunia ini berharga di matamu, maka akhirat tidak akan bernilai bagimu."
Fath Museli mengajarkan bahwa seorang hamba harus menjadikan dunia sebagai jembatan menuju akhirat, bukan tujuan utama. Ia percaya bahwa semakin seseorang melepaskan keterikatan terhadap dunia, semakin ia merasakan kedekatan dengan Allah.
Baginya, zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, tetapi menjadikan dunia hanya sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. Ia mengajarkan bahwa harta, kekuasaan, dan kedudukan hanyalah titipan yang tidak boleh menguasai hati manusia.
Keikhlasan dalam Ibadah
Selain zuhud, Fath Museli menekankan pentingnya keikhlasan dalam ibadah. Ia selalu mengingatkan bahwa setiap amalan harus dilakukan hanya karena Allah, bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia.
Ia berkata:
"Siapa yang beribadah karena mengharapkan dunia, maka ia telah menjual akhiratnya dengan harga yang murah."
Menurutnya, ibadah yang dilakukan dengan hati yang bersih akan membawa ketenangan jiwa. Sebaliknya, jika ibadah hanya untuk kepentingan duniawi, maka ibadah tersebut tidak akan bernilai di sisi Allah.