Mutiara Hikmah: Hatam Asam – Ketulusan dan Kebijaksanaan dalam Diam
- Image Creator Grok/Handoko
Ia pernah berkata:
"Jika engkau ingin melihat hatimu bersih, maka jangan sibukkan diri dengan menilai keburukan orang lain. Sibukkan dirimu dengan memperbaiki dirimu sendiri."
Ajarannya ini mengingatkan kita bahwa sering kali kita lebih sibuk mencari kesalahan orang lain daripada melihat kekurangan diri sendiri. Ia menegaskan bahwa keikhlasan hanya akan lahir jika seseorang mampu melihat ke dalam dirinya dan memperbaiki niatnya.
Diam: Benteng dari Keburukan Lisan
Hatam Asam sangat memahami bahwa lisan adalah sumber banyak keburukan. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk diam daripada berbicara tanpa manfaat.
Suatu ketika, seorang murid bertanya, "Mengapa engkau jarang berbicara?"
Ia menjawab, "Karena setiap kata akan dihisab. Jika tidak ada manfaat dalam ucapan, lebih baik aku menyimpannya dalam diam."
Sikapnya ini mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga lisan. Terlalu banyak berbicara, terutama tentang hal-hal yang tidak bermanfaat, bisa menjadi pintu masuk bagi dosa dan kesalahan.
Kesabaran dalam Menghadapi Ujian