Mutiara Hikmah: Muhammad Aslam Al-Tusi – Sufi yang Mengajarkan Kesederhanaan Sejati
- Image Creator Grok/Handoko
Suatu hari, seorang muridnya datang dan berkata, "Guru, mengapa engkau selalu memilih jalan yang sulit, padahal Allah telah memberikan banyak kenikmatan di dunia ini?"
Al-Tusi tersenyum dan menjawab, "Kenikmatan yang sejati bukanlah apa yang tampak di dunia, tetapi apa yang tersimpan dalam hati. Jika hatimu damai, engkau akan merasa kaya meskipun hidup dalam kesederhanaan."
Dari kisah ini, kita belajar bahwa kesederhanaan sejati bukanlah tentang seberapa banyak kita memiliki, tetapi seberapa banyak kita merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah.
Zuhud: Menjauhkan Diri dari Cinta Dunia
Dalam ajaran tasawuf, zuhud adalah konsep meninggalkan ketergantungan terhadap dunia dan lebih fokus kepada Allah. Muhammad Aslam Al-Tusi adalah salah satu sufi yang sangat menekankan pentingnya zuhud dalam kehidupan seorang Muslim.
Ia pernah berkata, "Orang yang paling bahagia bukanlah yang memiliki banyak harta, tetapi yang paling sedikit membutuhkan dunia."
Baginya, dunia hanyalah fatamorgana yang sering kali menipu manusia dengan janji-janji kebahagiaan semu. Oleh karena itu, ia mengajak murid-muridnya untuk hidup sederhana, tidak terjebak dalam keserakahan, dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki.
Menjadi Teladan dalam Akhlak dan Kedermawanan