Kalam Ramadan: Harta dan Kemuliaan Sejati – Kisah Utsman bin Affan
- Image Creator Grok/Handoko
Membeli Sumur Raumah untuk Umat Islam
Ketika kaum Muslimin hijrah ke Madinah, mereka menghadapi kesulitan air. Satu-satunya sumur yang menyediakan air bersih adalah milik seorang Yahudi yang menjualnya dengan harga mahal. Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang membeli sumur ini, maka baginya surga."
Mendengar sabda tersebut, Utsman bin Affan segera mendatangi pemilik sumur dan menawarkannya untuk membeli sumur itu secara penuh. Namun, si pemilik menolak dan hanya bersedia menjual setengahnya dengan sistem kepemilikan bergantian sehari-sehari. Utsman setuju dan memberikan hari kepemilikannya secara gratis kepada kaum Muslimin.
Karena kaum Muslimin hanya mengambil air pada hari kepemilikan Utsman, orang Yahudi itu kehilangan pelanggan dan akhirnya setuju menjual sumur itu secara penuh. Utsman pun membelinya dan mewakafkannya untuk umat Islam. Hingga kini, sumur tersebut masih ada dan memberikan manfaat kepada banyak orang.
Menyiapkan Perlengkapan Perang Tabuk
Ketika Rasulullah SAW mempersiapkan pasukan untuk Perang Tabuk, banyak Muslim yang kekurangan perlengkapan. Rasulullah SAW menyeru para sahabat untuk menyumbangkan harta mereka demi kepentingan Islam.