Kalam Ramadan: Harta dan Kemuliaan Sejati – Kisah Utsman bin Affan

Kalam Ramadhan
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Tanpa ragu, Utsman bin Affan menyumbangkan 950 ekor unta, 50 ekor kuda, dan 10.000 dinar emas—sebuah jumlah yang luar biasa besar pada saat itu. Rasulullah SAW pun bersabda:

Kalam Ramadhan: Keikhlasan Abu Bakar Ash-Shiddiq – Memberi Tanpa Mengharap Balasan

"Tidak ada yang akan membahayakan Utsman setelah hari ini."

Hal ini menunjukkan betapa besar pengorbanan Utsman, hingga Rasulullah SAW menjamin keselamatan akhiratnya.

Ibnu Khaldun dan Teori Ekonomi Islam: Solusi untuk Masalah Ekonomi Global?

Harta dalam Pandangan Utsman bin Affan

Meskipun kaya raya, Utsman bin Affan tidak pernah terikat dengan hartanya. Ia memahami bahwa kemuliaan sejati bukan terletak pada jumlah harta, melainkan pada bagaimana harta itu digunakan.

Teori Ekonomi Islam Ibnu Khaldun: Memahami Keseimbangan Antara Kebebasan Ekonomi dan Regulasi Negara

Baginya, kekayaan adalah amanah dari Allah SWT yang harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Ia selalu mengingat firman Allah dalam Al-Qur’an:

"Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah mengetahuinya."
(QS. Ali Imran: 92)

Halaman Selanjutnya
img_title